Kanal24 – Apakah kamu pernah merasa bahwa belajarmu selama ini kurang efektif dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan? Ataukah kamu pernah mengalami kesulitan dalam memahami suatu materi? Tentu saja hal tersebut menimbulkan rasa tidak percaya diri dan sulit dalam menempuh ujian. Kemungkinan besar metode belajar selama ini kurang tepat untuk kamu pakai sehari-hari. Yuk, cari tahu teknik-teknik belajar apa saja yang terbukti efektif bagi sebagian besar orang.
1. Teknik Feynman
Seorang fisikawan yang pernah meraih nobel bernama Richard Feynman mencetuskan sebuah metode belajar yakni Teknik Feynman. Metode ini memungkinkan seseorang untuk belajar seolah-olah sedang mengajar orang lain dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman materi yang dipelajari. Ada tiga tahapan yang dapat diikuti untuk menerapkan metode ini.
Pertama, baca materi yang ingin dipelajari dan catat poin-poin penting yang telah dipahami di kertas. Selanjutnya, coba jelaskan materi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami dan singkat seperti sedang menjelaskan kepada orang lain. Langkah ketiga adalah memeriksa kembali bagian yang belum dipahami sepenuhnya dan terus mengulangi langkah kedua hingga memahami seluruh materi dengan baik.
Dengan menerapkan metode belajar ini, kamu bisa memperoleh sejumlah manfaat di antaranya adalah membantu menyederhanakan sebuah permasalahan, mendorong keingintahuan yang tinggi, serta mampu memahami materi secara keseluruhan.
2. Teknik Cornell
Professor Walter Pauk dari Cornell University telah menciptakan sebuah metode pembelajaran sejak tahun 1950. Metode ini dikenal sebagai teknik Cornell yang dapat membantu seseorang memperoleh pemahaman yang komprehensif.
Metode ini mengharuskan individu untuk membuat sebuah catatan di kertas dalam tiga bagian yaitu kolom catatan di sebelah kanan, kolom kata kunci di sebelah kiri, dan kolom ringkasan di bagian bawah. Kamu bisa mencatat informasi penting ketika mendengarkan materi. Setelah kelas berakhir, kamu bisa membuat pertanyaan di bagian petunjuk dan menulis kesimpulan dari materi yang telah dipelajari sebelumnya.
Langkah selanjutnya, coba menjawab pertanyaan yang sudah dibuat dengan berbicara dan mengucapkannya dengan lantang agar mengasah daya ingat. Tak hanya itu, coba pertanyakan setiap informasi yang kamu tulis sehingga terlatih lebih kritis. Teknik ini tidak hanya sampai pelajaran berakhir saja, namun kamu bisa melakukan review setiap akhir pekannya selama sepuluh menit.
3. Teknik Eat That Frog
Berbeda dari kedua teknik sebelumnya, metode belajar ini berfokus pada hal yang kamu prioritaskan. Prinsip dari metode ini adalah menyelesaikan tugas yang paling penting dan paling sulit terlebih dahulu, sehingga tugas-tugas berikutnya akan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan. Oleh karena itu, metode belajar ini dikenal sebagai “Eat that Frog” karena kamu harus mengatasi tugas-tugas yang sulit atau sering dihindari.
Apabila menggunakan metode ini, kamu bisa membuat empat daftar pekerjaan yang berisi:
- Sesuatu yang harus dikerjakan dan ingin dikerjakan
- Sesuatu yang harus dikerjakan namun malas mengerjakan
- Sesuatu yang tidak perlu dilakukan tapi ingin dikerjakan
- Sesuatu yang tidak perlu dilakukan tapi malas dikerjakan
Dengan membuat daftar ini, kamu dapat memprioritaskan tugas-tugas yang perlu diselesaikan terlebih dahulu termasuk tugas yang sulit atau tidak menyenangkan untuk dikerjakan. Dengan cara ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam belajar.
Bila menginginkan sensasi belajar yang berbeda dan lebih efektif, kamu bisa coba salah satu dari teknik belajar di atas. Opsi lainnya, coba ketiga metode tersebut kemudian pilih yang menurutmu paling nyaman diterapkan di kehidupan sehari-harimu. (nth)