Melihat kegiatan UTBK yang aa di kampsu UB hari-hari ini mengingatkan saya pada masa susia mereka. Mengumpulkan pensil 2B, belajar mengisi bulatan pada lembar jawaban menjadi aktifitas keseharian jelang tes masuk perguruan tinggi.
Saya meminta Yordan kameramen Newspoint UBTV untuk mewawancarai beberapa peserta dan orang tua untuk mengetahui bagaimana persiapan mereka menghadapi ujian masuk perguruan tinggi saat ini. Tentu saja pasti berbeda karena sekarang tes nya berlangsung secara online.
Dari beberapa yang diwawancarai terdapat kesamaan dalam hal perasaaan dan persiapan dalam menjalani UTBK dengan jaman dulu sebelum UTBK.
Mahda dan Rosida misalnya, dua pelajar yang diwawancarai tim saya. Berasal dari Blitar dan Trenggalek kedua gadis remaja ini memancang asa melalui UTBK agar dapat masuk ke Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang. Perasaan gugup, ndredeg, grogi ternyata mereka alami ketika masuk ke ruang ujian dan menghadapi layar monitor yang menampilkan soal. Durasi waktu dalam menjawab juga menambah tingkat gugup manakala belum sempat memberikan jawaban.
“Ah ternyata walaupun jaman sudah berubah perasaan gugup, grogi itu masih menjadi perasaan yang bagi pelajar tempo dulu mapun pelajar generasi Z,” batin saya.
Ketika pertanyaan dilanjutkan kepada bagaimana cara mereka belajar menghadapi UTBK, terdapat jawaban yang menarik bagi saya.
Umumyna para pelajar ini selain belajar secara konvensional, mereka juga belajar melalui aplikasi dan youtube. Melalui gawai mereka berselancar di youtube mencari tutorial cara mengerjakan soal, video tata cara mempersiapkan UTBK hingga video kampus tour yang menjadi lokasi UTBK.
Mahda dan Rosida mengaku banyak belajar soal melalui aplikasi, melalui youtube karena lebih fleksibel dan beragam. Selain itu penjelasan di youtue juga lebih mengasyikkan sehingga mereka memilih media ini. Tanpa harus keluar rumah atau ke tempat bimbel yang ada di kota para pelajar ini bisa belajar soal UTBK setiap saat. Rupanya konten youtube dan aplikasi soal sudah menjadi “guru’ baru bagi pelajar saat ini.
Tentu saja hal ini berbeda dengan saya yang dulu penjelaan soal ya hanya dari guru di kelas atau tentor di bimbingan belajar. Saat ini di youtube banyak sekali konten mengenai UTBK, mengenai campus tour, mengenai biaya hidup di kampus hingga gaya berbusana di kampus ini dan itu.
Inilah berkah dunia online bagi pelajar saat ini. Melalui gawainya mereka bisa belajar untuk mempersiapkan UTBK dengan materi yang lebih beragam, waktu lebih fleksibel dan juga berselancar mengenai berbagai kehidupan di kampus favorit mereka. Para remaja saat ini dengan mudah menemukan gudang soal beserta penejlasan yang menarik dengan menggunakan jari mereka.
Saya yakin ada ribuan Mahda dan Rosida yang saat ini menggunakan media online dan youtube sebagai teman baru untuk belajar menghadapi UTBK.
Piye menurutmu lurr..
Penulis karyawan UBMedcom