KANAL24, Kota Batu- Kejuaraan Balayang Cup 2023 yang dikemas dalam bentuk THE NEW TRIATLON dengan materi RUN, HIGH dan FLY yang dihelat di Gunung Panderman, Desa Oro Oro Ombo, Kota Batu yang memperebutkan piala Danrem 083/Bdj, Minggu (25/6/2023).
Dihelat dari ketinggian diatas 1.500 MBPL tersebut menarik perhatian dari total peserta 51 orang. Menariknya Danrem 083/Bdj Kolonel.Inf M.I Gogor A.A turun langsung sebagai peserta yang diikuti satu Keluarga Anggota TNI AD, yaitu Kasipensat Pendam V/Brw Kapten Inf Mch Aly, istri Ny. Ali Erna Neneng Diah Utami dan anak Ananda Elangduaji Ali Putra (13 th) yang merupakan peserta termuda dalam lomba tersebut.
Pada tempat terpisah Kasipensat Pendam V/Brw Kapten Inf Mch Aly menyampaikan rasa sykur kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa diberi kesempatan mengikuti kegiatan Lomba Balayang 2023 bersama keluarga istri dan anak,di tempat ini sangat indah dan menantang.
“Kami sekeluarga bersyukur sekali bisa mengikuti kejuaraan ini. Tempatnya luar biasa indah dan menantang. Tentu kami berharap agar tempat ini dapat berkembang menjadi destinasi wisata unggulan Kota Batu,” kata Mch Aly.
Kejuaraan Balayang 2023 sangat luar biasa menjadi sarana untuk mengadu fisik berlari, naik gunung dan terbang jadi dengan tiga jenis olahraga yang membutuhkan fisik yang prima serta konsentrasi yang tinggi sehingga perlu latihan untuk bisa menjadi juara, Jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan istri Kapten Inf Ali, Ny. Ali Erna Neneng Diah Utami yang mengaku bangga sebagai istri dari seorang prajurit sangat bisa mengikuti olahraga paralayang yang sangat menantang ini.
“Wah bangga sekali saya sebagai istri prajurit dapat berkontribusi dalam kejuaraan ini. Tempatnya bagus, indah dan keren,” kata Ali Erna.
Lebih lanjut dirinya menceritakan awal keterlibatan mengikuti olahraga ini karena mengikuti suami yang setiap libur latihan paralayang dan pada akhirnya ikut juga saya beserta anak-anak saya.
“Awalnya saya ikut suami yang sering latihan lalu ahirnya terjun bersama anak. Ini adalah olahraga yang ekstrim yang pada awalnya saya juga takut tapi lama-kelamaan jadi kebiasaan kalau takut itu pasti normal,” pungkasnya. (sdk)