KANAL24, Bnayuwangi – Potensi Desa di Indonesia, utamanya di bidang pertanian dan agrikultural adalah salah satu tonggak utama dalam mendukung kemajuan bangsa. Hal ini disadari pula oleh Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) kelompok 571 dari Universitas Brawijaya. Diterjunkan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan hasil survey langsung oleh Tim MMD, masyarakat desa Benculuk mayoritas berprofesi sebagai petani dengan komoditas utama berupa buah-buahan, sayur-sayuran, dan padi. Para petani tersebut juga membentuk kelompok tani yang tersedia di masing-masing desa, dimana kelompok tani ini menjadi wadah petani untuk diskusi, pelatihan, dan penyaluran subsidi pertanian yang diberikan oleh pemerintah setempat. Oleh karena itu, perwakilan kelompok 571 mendatangi salah satu kegiatan kelompok tani yang ada di dusun Rejosari, Benculuk untuk sedikit mengenal rutinitas dan budaya diskusi kelompok tani tersebut. Tim MMD juga melakukan wawancara dan diskusi dengan para kepala dusun untuk memperkuat profil kelompok tani yang ada di masing-masing dusun.
Menyadari tingginya potensi pertanian Desa Benculuk, Tim MMD Kelompok 571 pun berinisiatif untuk membantu meningkatkan hasil pertanian Benculuk melalui sosialisasi pengolahan limbah hasil pertanian menjadi Eco Enzyme yang bermanfaat sebagai pupuk. Ecco Enzyme dipilih karena produksi pertanian Benculuk yang besar juga berdampak pada tingginya angka limbah pertanian seperti buah busuk dan produk tani yang tidak memenuhi standar pasar. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan pada 12 Juli 2023 dengan mengundang Kepala Dusun dan perwakilan kelompok tani yang ada di Benculuk dan berlokasi di Balai Desa Benculuk.
Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pengolahan limbah hasil pertanian menjadi eco enzyme dan composting diawali dengan pemberian pembekalan akan pentingnya mengolah sampah terutama limbah hasil pertanian yang belum busuk, pengertian eco enzyme, alat dan bahan yang dibutuhkan, proses pembuatan, persyaratan yang harus dipenuhi, dan indikasi hasil yang baik. Setelah pembekalan tersebut, para peserta diarahkan untuk menuju tempat demonstrasi untuk penjelasan lebih lanjut sekaligus melaksanakan praktek pembuatan eco enzyme.(suf)