KANAL24, Madiun – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jatisari Kabupaten Madiun memiliki 2 produk unggulan yaitu Melon (jenis Inthanon RZ, Sweet net 9, dan Sweet net 165) serta Pupuk Emas Ireng (pupuk organik dari kotoran kambing yang menjadi salah satu potensi Desa Jatisari) tersebut kini telah memiliki akun media sosial dan e-commerce untuk menunjang branding dan pemasaran.
Natasha Kayla Ananta sebagai penanggung jawab branding media sosial telah berhasil menciptakan akun Instagram dengan username @bumdes.jatisari dan TikToK @bumdes_jatisari yang telah berisi konten-konten seputar informasi produk dan kegiatan dari BUMDes Jatisari Bangkit. Tak disangka antusiasme dari pengelola BUMDes sangat besar menyambut adanya program ini.
Ketua BUMDes Jatisari Bangkit mengatakan bahwa di era digitalisasi saat ini media sosial memiliki peran yang besar dalam pemasaran, beliau berharap dengan adanya branding melalui media sosial ini penjualan dari produk-produk milik BUMDes dapat terus meningkat. Pendampingan dan pengajaran terkait pembuatan konten dan monitoring pun terus dilakukan selama waktu MMD UB berlangsung demi keberlanjutan pengoperasian media sosial yang ada.
Tak hanya media sosial, Dinda Ayu Sekarini sebagai penanggung jawab Pendampingan Strategi Branding E-Commerce dan Tata Cara Komunikasi Yang Efektif telah berhasil menciptakan dan melakukan pendampingan akun e-commerce shopee dengan username @bumdes.jatisari.
Tak hanya membuat, namun juga melakukan pendampingan terkait cara pengunggahan produk sampai dengan pengiriman produk. Kegiatan pendampingan E-commerce ini dilakukan guna menyesuaikan metode penjualan seiring dengan kemajuan teknologi sehingga dapat membantu BUMDes Desa Jatisari dalam memasarkan produk pupuk organik “Emas Ireng” secara lebih luas lagi yaitu melalui Akun Shopee. Pemilihan akun E-commerce Shopee ini dimaksudkan karena Shopee berdasarkan rangking penjualan menempati urutan pertama E-Commerce yang paling banyak dikunjungi masyarakat.
Adapun Pendampingan E-Commerce ini dilakukan secara bertahap yaitu pada minggu pertama dilakukan pengambilan footage pupuk organik Emas Ireng. Minggu kedua dilakukan pembuatan dan diskusi persetujuan desain kemasan serta desain postingan produk pupuk organik “Emas Ireng”. Minggu ketiga dilakukan pendampingan tata cara membuat akun, cara memposting produk sampai dengan cara pengiriman produk.
Kemudian Minggu Keempat dilakukan controlling terhadap akun Shopee BUMDes Jatisari. Adanya akun E-Commerce (Shopee) ini sangat disambut hangat dan diapresiasi oleh Ketua BUMDes Jatisari, karena selama ini BUMDes Jatisari masih bingung dalam memasarkan produk pupuk Organik “Emas Ireng” ini sehingga akun E-Commerce ini dirasa oleh Ketua BUMDes Jatisari sangat membantu untuk memasarkan Produk BUMDes Jatisari terutama pupuk organik “Emas Ireng”. Besar harapannya akun E-commerce dan media sosial dapat menjadi batu loncatan agar BUMDes Jatisari dapat menjalankan pemasaran dengan lebih optimal di era digitalisasi saat ini.