Kanal24, Malang – Setelah Pengenalan Kehidupan Kampus Maba (PKK Maba) UB tingkat Universitas 2023, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya) melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PINISHI) 2023 dengan tema “Generasi Baru Penakluk Samudera Biru” pada hari Jumat dan Sabtu (18-19/08/2023) di Gedung FPIK UB.
Ketua Pelaksana dari pihak Mahasiswa, Naufal Rifqi menjelaskan bahwa PKK Maba FPIK ini merupakan rangkaian PKK Maba turun-temurun dari FPIK untuk mengenalkan dan sebagai gerbang awal atau langkah baru untuk mengenal kehidupan kampus dan kode etik ketika perkuliahan di FPIK UB.
“Untuk rangkaian PINISHI ini, kami membaginya menjadi dua rangkaian utama, yaitu PKK Maba dan Open House,” kata Naufal.
Pada hari pertama telah terlaksana PKK Maba dengan tema orientasi pendidikan yang diikuti oleh 1164 mahasiswa baru FPIK UB.
Naufal menyampaikan lebih lanjut bahwa FPIK UB menghadirkan berbagai materi untuk maba FPIK UB sebelum mereka memasuki dunia perkuliahan agar mereka lebih cepat dan lebih terbiasa untuk adaptasi di dunia perkuliahan.
Naufal juga menyatakan bahwa materi yang disampaikan dibuat dengan fun karena selama ini PKK Maba sering dimaknai dengan mendengarkan pemateri. Namun, pada tahun ini, FPIK UB mencoba dengan membawakan konsep yang fokus pada “konsep interaktif”. Konsep tersebut dimaksudkan bahwa ada diskusi dua arah. Melalui konsep tersebut, diharapkan maba dapat menanyakan jika ada yang tidak dimengerti.
“Jadi, ada diskusi dua arah begitu dan untuk materinya biasanya sudah kami berikan sebelumnya,” terang Naufal.
Sebelum diskusi berlangsung, materi telah disampaikan. Sehingga, maba sudah dapat mempelajari dan mereka tinggal melakukan improvisasi dan bertanya secara interaktif. Selain acara diskusi, juga ada beberapa hiburan dan lain sebagainya untuk maba FPIK UB.
Naufal juga mengatakan bahwa angkatan FPIK UB 2023 ini merupakan angkatan yang tangguh, yang siap untuk merancang segala rintangan. Dan pihak UB berharap maba FPIK UB ini mampu membangun peradaban dari tingkat universitas, nasional, hingga internasional. Sehingag, tercipta rasa bangga terhadap fakultas yang bermanfaat bagi Nusa dan Bangsa. (nid/suk)