KANAL24, Malang – Rahajeng Mufti Nadifa resmi menjadi wisudawan termuda dalam prosesi wisuda Universitas Brawijaya Periode 2 Tahun 2023/2024. Gadis yang kerap disapa Ajeng tersebut sukses lulus program pendidikan S1 UB dan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan setelah melalui perjuangan panjang belajar
pendidikan ilmu komputer di Filkom pada usianya yang ke-20 tahun.
Ajeng mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak menyangka akan menjadi salah satu lulusan termuda di periode wisuda kali ini mengingat terdapat 591 wisudawan dari berbagai fakultas.
“Jujur aku nggak menyangka kalau bakalan jadi wisudawan termuda, soalnya aku pikir bakalan ada wisudawan lain yang lebih muda dari aku, tapi alhamdulillahnya ternyata nama aku yang dipanggil,” ungkap Ajeng kepada Kanal24 (27/08/2023).
Ajeng diterima menjadi salah satu Mahasiswa Baru program studi Pendidikan Ilmu Komputer di Universitas Brawijaya pada tahun 2019 silam melalui jalur mandiri. Ajeng mengungkapkan bahwa alasan dia memilih jurusan terkait yaitu didorong oleh pertimbangan bahwa di era modern seperti ini, digitalisasi sudah mulai merambat ke berbagai aspek melalui perangkat elektronik salah satunya komputer.
Mengingat realita tersebut, Ajeng
kemudian tertarik untuk mendalami ilmu komputer dan bertekad untuk masuk ke jurusan pendidikan ilmu komputer UB sejak saat itu.
Ajeng mengungkapkan pemilihan Universitas Brawijaya sebagai tempat belajar bukan tanpa alasan. Selain dari faktor orang tua, menurutnya Universitas Brawijaya merupakan wadah yang tepat dalam mengasah diri baik akademik maupun non akademik.
“Lingkungan akademik di UB itu mendukung buat berkembang baik dari segi akademik maupun keorganisasian. Dosen-dosen di UB juga tipe dosen yang bertanggung jawab dan enak untuk diajak diskusi juga. Selain itu fasilitas pendidikan di UB juga mendukung proses belajar banget sih,” ujarnya.
Ajeng juga menceritakan bahwa perjuangannya selama berkuliah di UB dapat dikatakan sangat berat. Lulus pendidikan MTS dan MA melalui program akselerasi dan tanpa memiliki dasar ilmu komputer membuatnya sangat kesulitan di awal-awal perkuliahan. Namun karena semangatnya yang gigih, perjuangan itu tidak sia-sia sebab mampu mengantarkan Ajeng menjadi wisudawan termuda di Tahun 2023.
Ajeng dikenal sebagai mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi di kampus, bahkan sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa di prodinya pada semester 6. Ditengah kesibukannya tersebut, nilai akademiknya ternyata tetap stabil dan memuaskan hingga lulus tepat waktu dan dinobatkan sebagai wisudawan termuda.
Ketika ditanya apa tips belajar miliknya, Ajeng hanya mengatakan bahwa fokus ketika kegiatan pembelajaran adalah kunci yang utama
“Cara belajar versi aku kuncinya yaitu fokus selama kegiatan pembelajaran. Kalau dosen sedang menjelaskan, maka sebisa mungkin kita mendengarkan. Nah, ketika kegiatan pembelajaran telah selesai dan dosen mengirimkan materi pembelajaran, kita review ulang sambil mencatat poin-poin yang telah dijelaskan oleh dosen ketika pembelajaran tadi berlangsung,” tambah Ajeng.
Ajeng mengaku bahwa kesuksesannya menjadi wisudawan termuda tak lepas dari doa serta dukungan orang tua yang senantiasa mengiringinya selama 8 semester ini. Ia juga mengucapkan banyak rasa terima kasihnya kepada seluruh teman yang telah membantu prosesnya selama di Universitas Brawijaya.
“Untuk rencana aku kedepan bakalan ngelanjutin kuliah S2 sih, kemarin juga aku sempat ikut program fast track di Filkom. Jadi setelah lulus ini aku akan menjalani pendidikan S2 di Filkom UB lagi,” pungkas Rahajeng Mufti. (nal)