KANAL24, Malang – Ketakutan setiap orang bisa datang dari mana saja, bahkan dari hal-hal yang sering kita anggap sepele. Seperti ketakutan terhadap kesepian, takut akan hutang, takut ditinggalkan dan ketakutan lainnya. Ketakutan ini yang akhirnya menjadi ide awal film bergenre suspense thriller di film Sleep Call.
Film Sleep Call karya Fajar Nugros resmi tayang 7 September 2023 dengan menghadirkan premis cerita seputar fenomena kesepian dan pinjaman daring yang cukup dekat dengan masyarakat Indonesia sekarang.
Fajar dan tim produksinya lumayan berhasil meramu film suspense thriller menjadi tontonan menarik. Film ini tidak sebatas menghadirkan rasa tegang, tetapi juga memadukan unsur pembelajaran yang penting menjadi perhatian, yaitu edukasi seputar bahaya pinjaman daring dan bertukar pesan dengan orang yang tidak dikenal tanpa mengetahui latar belakangnya.
Sinopsis Film “Sleep Call”
Film ini mengisahkan seorang mantan pramugari bernama Dina (Laura Basuki). Tetapi, keadaan berubah saat ia harus menghidupi ibunya yang sedang sakit, hingga ia nekat meminjam uang dalam jumlah besar di sebuah perusahaan pinjaman daring ilegal.
Namun, Dina tidak mampu membayar hutangnya dan dipecat sebagai pramugari dari perusahaan lamanya karena teror dari perusahaan pinjaman daring tersebut. Hingga, ia memutuskan untuk bekerja di perusahaan pinjaman ilegal itu sembari membayar hutangnya.
Di tengah kegelisahan hidupnya, Dina mencoba menggunakan aplikasi kencan yang disarankan oleh teman kantornya. Dari sini, ia menemukan kembali semangat hidupnya karena ia berhasil dan rutin melakukan interaksi melalui panggilan video dengan seorang pria asing bernama Rama (Juan Bio One).
Setiap harinya, Dina melakukan panggilan video sebelum tidur dengan Rama. Mulanya, hubungan mereka hanya sebatas bertukar cerita biasa. Lambat laun, hubungan panggilan video tersebut berubah menjadi hubungan yang lebih intens dan semakin dalam. Ia semakin bergantung dengan Rama dan mulai mencemaskan banyak hal kembali.
Mulai dari rasa nyaman, Dina mulai merasa cinta dengan Rama yang justru membawa hidupnya ke dalam sebuah situasi rumit. Situasi itu juga menyeret misteri dan nyawa melayang.
Sebagai seorang perempuan muda, Dina hanya tinggal berdua bersama ibunya. Sebelumnya, sang ibu dirawat di sebuah panti. Karena sosok ayah yang seharusnya melindungi mereka, tetapi membuat hidup mereka seperti di neraka. Dalam beberapa adegan kilas balik, Fajar juga menyelipkan kisah kelam hubungan keluarga Dina tersebut.
Melalui perjalanan panjang yang dialaminya, Dina tumbuh bersama trauma masa lalunya yang kerap datang tanpa peringatan. Ia pun harus mengatasi trauma yang dialaminya seorang diri karena tidak ada lagi tempatnya bersandar.
Namun, semua itu berubah sejak ia mengenal Rama. Perlahan, bayang-bayang trauma masa lalunya lebih jarang dialaminya dan Dina menemukan solusi menenangkan diri melalui teh.
Alih-alih kopi, Rama mengajak Dina untuk menyelami rasa teh lebih dalam dengan menghirup aroma teh saat cemas. Dina pun mulai menggunakan kantong teh celup sebagai sarana untuk menenangkan dirinya.
Unik dan terlihat sederhana. Lagi-lagi ide sutradara Fajar untuk memasukkan kantong teh celup di dalam cerita menjadikan “Sleep Call” semakin unik dan berbeda dari film lainnya.
Kisah Film “Sleep Call”
Sejak awal film berdurasi 1 jam 40 menit ini berhasil memberikan ketegasan yang konsisten dan kejutan-kejutan dari setiap scene hingga akhir film.
Mengusung judul Sleep Call, Fajar Nugros seakan menjebak para penontonnya dalam film romansa meski memang ada sedikit bumbu percintaan di dalam film ini, namun dikemas dengan cara yang berbeda dan misterius.
Di sisi lain, Dina sedang didekati oleh atasannya dan perasaan tidak nyaman pun muncul dari dirinya. Ia semakin bimbang, apakah harus melanjutkan hubungan nyamannya dengan Rama, seseorang yang hanya dikenalnya melalui dunia maya atau melanjutkan hidupnya sesuai realita.
Selain kisah romansa, sutradara juga menyelipkan komedi yang tetap membuat tertawa tetapi ada pesan menyedihkan dibaliknya mengenai kehidupan sehari-hari manusia yang kadang tidak terlihat namun dapat dirasakan.
Bahkan, premis kesepian yang ditonjolkan dalam film Sleep Call menghadirkan sesuatu yang sederhana, tetapi bermakna dan hampir semua orang pernah mengalaminya. Fajar cukup berhasil membuat rasa kesepian tersebut melalui tokoh Dina dan tokoh-tokoh lainnya.
Selain itu, penonton akan melihat bagaimana naik-turunnya perasaan Dina saat mengalami rasa kesepian serta masalah yang dialaminya. Adegan kesepian “one frame” Dina cukup banyak ditampilkan dalam film tersebut, sehingga penonton akan lebih intens merasakan rasa sepi yang dialaminya.
Fenomena pinjaman daring ilegal dalam Film “Sleep Call”
Sementara itu, fenomena pinjaman daring adalah hal yang cukup umum terjadi saat ini. Pasalnya, masyarakat yang lebih konsumtif memicu banyaknya hal yang dibeli oleh mereka, tetapi kurang mempertimbangkan pendapatan yang dimiliki.
Sehingga, meminjam uang melalui layanan pinjaman daring menjadi solusi tercepat untuk membeli kebutuhan dan keperluan mereka. Meskipun tidak semua peminjam hanya meminjam uang untuk kebutuhan primer semata, tetapi fenomena tersebut menjadi semakin mengkhawatirkan saat orang-orang sudah terjerat hutang dengan nominal besar dan melakukan tindakan merugikan.
Dina dalam film Sleep Call juga mengalami efek negatif dari fenomena tersebut. Melalui film ini, berkali-kali Fajar memperlihatkan buruknya melakukan pinjaman daring secara ilegal, sehingga melalui Sleep Call diharapkan masyarakat dapat lebih melek dengan edukasi finansial nonformal dari karyanya tersebut.
Memiliki banyak elemen, film Sleep Call berhasil mengajak penonton untuk tidak melewatkan setiap scene yang disajikan. Mendatangkan genre yang jarang diangkat di film Indonesia, film ini menjadi salah satu alasan untuk ditonton.
Film yang hanya boleh ditonton untuk usia 17 tahun ke atas ini dibintangi oleh deretan bintang Tanah Air, yakni Laura Basuki, Juan Bio One, Kristo Immanuel, Della Dartyan, Bront Palarae, Rukman Rosadi, dan Rachel Vennya. Film “Sleep Call” disutradarai oleh Fajar Nugros serta diproduksi oleh IDN Pictures. (nid)