Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah garis merah pertumbuhan (GRG) menurut usia. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kecerdasan yang rendah, daya tahan tubuh yang lemah, dan produktivitas kerja yang rendah. Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya pemahaman dan konsumsi gizi yang seimbang, termasuk didalamnya protein yang bersumber dari hewani. Ikan merupakan sumber protein hewani yang baik untuk pertumbuhan anak. Ikan mengandung protein, omega-3, dan vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Oleh karena itu, ikan dapat menjadi salah satu upaya pengentasan stunting.
Melalui program MMD (Mahasiswa Membangun 100 Desa) Universitas Brawijaya tahun 2023 yang dilakukan di Lumajang, Jawa Timur, ditunjukkan bahwa pemberian lemna sebagai makanan tambahan dapat meningkatkan pertumbuhan ikan nila. Lemna merupakan tanaman air yang umum dijumpai di sekitar perairan. Ikan nila yang diberi lemna memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan ikan nila yang tidak diberi lemna.
Ketua Tim MMD UB Dr. Yuni Kilawati menjlaskan lemna dan nila merupakan kombinasi yang tepat untuk meraih pertumbuhan nila serta pemenuhan gizi.
“Nila dan lemna kami pilih karena ini kombinasi yan gtepat untuk program ini,” ujar Yuni.
Pembudidayaan ikan nila merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan di Indonesia. Ikan nila merupakan ikan yang mudah dibudidayakan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, ikan nila juga merupakan ikan yang kaya akan protein. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan nila adalah dengan memanfaatkan lemna sebagai makanan tambahan. Lemna merupakan tumbuhan air yang dapat tumbuh dengan cepat dan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Lemna mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh ikan nila. Dengan produksi yang meningkat, harapannya kebutuhan protein masyakarat dapat terpenuhi dan terhindar dari resiko stunting pada balita.
Pada kegiatan tersebut ditunjukkan beberapa tips untuk budidaya ikan nila dengan memanfaatkan lemna sebagai makanan tambahan yaitu menggunakan lemna yang segar dan bebas dari hama dan penyakit, menyiapkan kolam yang bersih dan memiliki sirkulasi air yang baik, memberi pakan lemna dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ikan nila dan melakukan pemantauan pertumbuhan ikan nila secara berkala.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari camat Sukodono, Dian Nurwisudah KHP, S.Psi, MM. Kegiatan MMD 2023 di Kabupaten Lumajang diketuai oleh Dr. Yuni Kilawati S.Pi.M.Si dengan anggota Dr. Yunita Maimunah S.Pi.M.Sc, Ardyah Ramadhina Irsanti Putri, S.Si., M.Si. dan Yuliezar Perwira Dara, S.Psi., M.Psi. bersama dengan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan MMD atau Mahasiswa Membangun Desa di Kabupaten Lumajang. MMD merupakan program yang dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, dosen, masyarakat desa, dan juga Universitas Brawijaya.
“Melaui program MMD ini, mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat yang nyata serta dapat lebih mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademiknya”, pungkas Yuni Kilawati.(sdk)