Kanal24, Malang –Dosen Program Studi D-IV Desain Grafis Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar pengabdian masyarakat di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang (27/9/2023). Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa Sosialisasi dan Serah Terima Aplikasi Bank Sampah Berbasis Website untuk Desa Sengguruh.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Dr. Ivanovich Agusta, S.P., M.Si.; Perwakilan dari Kecamatan Kepanjen, Yusuf Antoni; General Manager PLN Nusantara Power, Rahmad; perangkat desa; Ketua Departemen Industri Kreatif dan Digital, Ir. I Dewa Made Widia, MT.; serta Dosen D-IV Desain Grafis Vokasi UB, Wuri Cahya Handaru, S.ST., M.Ds.
Kepala Desa Sengguruh, Jamburi, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Aplikasi Bank Sampah yang diperkenalkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Sengguruh.
“Semoga apa yang dikerjakan dapat bermanfaat untuk masyarakat Desa Sengguruh dan kerjasama dengan LPM Vokasi UB dapat terus dilaksanakan.” ungkapnya.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Titi Ayu Pawestri, ST., MT., berharap bahwa melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Sengguruh akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pengelolaan bank sampah dalam era digital yang berkembang pesat saat ini.
“Aplikasi Bank Sampah yang diperkenalkan bukan sekadar alat administrasi, tetapi juga merupakan alat transformasi. Aplikasi ini dapat memberikan manfaat serta mempermudah masyarakat Desa Sengguruh dalam mengelola bank sampah secara digital,” ungkapnya.
Materi yang disampaikan oleh perwakilan Tim IT, Fariz Fahmi Faturachmad, dalam sesi sosialisasi menjelaskan tentang fitur-fitur inovatif yang ada pada Aplikasi Bank Sampah.
“Aplikasi ini memiliki sistem otomatis untuk menghitung pendapatan nasabah dengan cepat dan akurat. Fitur inovatif ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bank sampah, yang sebelumnya memerlukan proses manual. Dengan sistem kalkulasi otomatis ini, nasabah dapat mengakses dan melacak pendapatan mereka dengan cepat dan akurat,” jelasnya.
Salah satu peserta sosialisasi, Waluyo Achadi, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan, “Sosialisasi aplikasi bank sampah berbasis website ini telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang betapa pentingnya penggunaan aplikasi ini dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan bank sampah.”
Kegiatan sosialisasi ini membuktikan komitmen Universitas Brawijaya dalam mendukung perkembangan masyarakat lokal dan memanfaatkan teknologi untuk perubahan positif. (din)