Kanal24, Malang – Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawar, M.A, selaku Ketua Dewan Hakim MTQMN XVII 2023, melakukan peninjauan terhadap berbagai lomba dalam rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Universitas Brawijaya guna memastikan kelancaran pelaksanaan seluruh tahapan lomba pada tanggal 7 November 2023.
Dalam wawancara dengan Tim Liputan MTQMN UB Medcom – Chubb, Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawar, M.A, memberikan tanggapannya terkait MTQMN XVII 2023 di Universitas Brawijaya.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan luar biasa, terdapat peningkatan kualitas yang luar biasa dari semua cabang, termasuk cabang fahmil Quran yang menunjukkan kemampuan peserta dalam memahami dan mengaktualisasikan ajaran Islam melalui Al-Quranul Karim dengan pertanyaan-pertanyaan yang mencakup berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Begitu juga di cabang-cabang lain, terlihat peningkatan luar biasa, baik dalam tilawah, debat bahasa Arab yang sangat baik, serta penguasaan bahasa yang terlihat jelas.”
“Demikian juga pada cabang Maulid, dimana budaya yang menyebar di seluruh Tanah Air diaktualisasikan dalam bentuk lagu-lagu saat membawakan Maulid, menjanjikan suatu bentuk yang luar biasa. Begitu juga pada cabang Syahril Quran, terutama dalam tilawah, kami bangga dengan kualitas tinggi para kori dan hafiz yang mampu bertanding dalam musabaqah di tingkat nasional, bahkan di luar negeri, luar biasa,” ungkapnya.
Ditanya mengenai wawasan Al-Qur’an mahasiswa dalam MTQMN ini, Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawar, M.A turut bangga karena ilmu-ilmu Al Qur’an tidak hanya dikuasai oleh universitas Islam saja namun juga dikuasai oleh oleh universitas negeri dan menunjukkan bahwa pengajaran mata kuliah atau pendidikan agama telah mencapai taraf yang patut dibanggakan.
Mengenai harapan dan target ke depan MTQMN, Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawar, M.A menyatakan, “Kedepannya, kita akan terus mencari inovasi-inovasi baru serta masukan-masukan baru, untuk menambah dan mengembangkan cabang-cabang lomba. Sekarang sudah banyak, seperti cabang hapalan yang awalnya hanya 1 jus, kini hingga 30 jus. Kami juga berencana untuk menambah cabang baru, seperti kaligrafi, untuk masyarakat yang akan datang.”
Peninjauan yang dilakukan Prof. Dr. H. Said Agil Al Munawar, M.A, menandai upaya serius dalam memastikan bahwa MTQMN XVII di Universitas Brawijaya berlangsung dengan lancar dan bermutu, sambil mengusung semangat inovasi dan pengembangan ke depannya.(skn/din)