Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Debat Capres: Isu Normatif Geopolitik Tak Munculkan Gagasan Elaboratif

Dinia by Dinia
January 9, 2024
in Perspektif, Politik
0
Debat Capres: Isu Normatif Geopolitik Tak Munculkan Gagasan Elaboratif

Debat Ketiga Capres 2024 (KPU RI)

81
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah rampung menggelar Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1/2024). Pertarungan adu gagasan antar capres atas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri itu tak ayal mengundang berbagai respon.

Pakar Geopolitik, Dosen HI UB, Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S. menilai bahwa calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo lebih menguasai substansi yang terkandung pada tema Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 dibandingkan dengan capres lainnya.

“Pasangan 03 ini nampak menguasai substansi secara keseluruhan dan tidak terjebak dengan dinamika-dinamika yang terjadi antara pasangan 01 dan pasangan 02. Ini cukup mengejutkan, mengingat ya karena pasangan 03 tidak memiliki background dan juga pengalaman yang cukup signifikan di dalam bidang yang terdapat pada tema debat.” ujarnya.

Sedangkan ia menilai bahwa capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan 2, Prabowo Subianto tampak lebih banyak memperdebatkan tentang relasi-relasi personal yang sifatnya sangat emosional.

“Padahal publik itu berekspektasi penuh terhadap performa dari capres 01 dan capres 02, capres 01 dipandang sebagai akademisi yang seharusnya lebih banyak bicara tentang substansi, sedangkan capres 02 adalah petahana dari Kementerian Pertahanan, di mana kemudian Kementerian Pertahanan adalah ujung tombak dari tema debat yang ketiga ini.” ujarnya.

Menurutnya, penampilan Ganjar Pranowo pada debat ketiga tersebut dapat meningkatkan sentimen publik terhadapnya, terutama sentimen di media sosial yang cukup tinggi.

Namun ia menggarisbawahi bahwa pembahasan yang muncul pada debat ketiga seperti pembelian alutsista bekas merupakan isu-isu yang cukup normatif.

Pakar Geopolitik, Dosen HI UB, Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S. (Sukana/Kanal24)

“Pembelian alutsista bekas merupakan hal umum karena Indonesia belum terhubung dengan baik antara perencanaan pertahanan, industri strategis, dan potensi industri yang dimiliki, serta keterbatasan anggaran. Hal ini menyebabkan pemerintah terbatas dalam membeli alutsista modern dan baru, yang merupakan situasi yang wajar.” terangnya.

Ia menyayangkan bahwa capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, tidak secara mendalam membahas isu tersebut. Menurutnya, Kementerian Pertahanan telah mengambil kebijakan yang cukup baik mengingat keterbatasan anggaran namun dengan mekanisme yang dibuat mampu memenuhi minimum essential force.

Selain isu alutsista, gagasan multi-kultural seperti ASEAN juga kurang dibahas lebih dalam meskipun sempat disinggung oleh capres nomor urut 1, Anis Baswedan.

“Kita tahu bahwa ASEAN ini tidak cukup bisa merepresentasikan konteks geopolitik hari ini karena ASEAN memang sangat tidak solutif, sangat tidak memiliki perspektif atau bahkan memiliki kontribusi yang cukup reliable dan juga cukup kontributif terhadap penyelesaian masalah-masalah di Asia Tenggara karena ASEAN sendiri banyak terjebak dengan masalah internal.” ungkapnya.

Terkait dengan pertarungan geopolitik antar negara-negara besar seperti China, ia menilai bahwa ketiga capres belum mampu memberikan terobosan gagasan yang nyata. Menurutnya, pertarungan geopolitik yang terjadi di wilayah Laut China Selatan tersebut memerlukan gagasan-gagasan yang cukup progresif bukan hanya sekedar gagasan yang normatif seperti pengadaan alutsista.

Menurutnya, problematika sebenarnya dari isu hubungan internasional yang ada di Indonesia adalah masalah tafsiran dari politik bebas aktif yang sudah tidak relevan lagi dengan konteks kekinian dan membatasi Indonesia untuk bergabung dalam aliansi pertahanan di sekitarnya.

“Kebijakan politik bebas aktif memunculkan pandangan bahwa Indonesia kurang tegas dalam politik internasional dan kurang memiliki legitimasi militer dibandingkan dengan tetangga seperti Malaysia, Singapura, Brunei, dan Australia yang aktif membentuk aliansi untuk mengimbangi kekuatan China.” terangnya.

Tren meningkatnya konflik di negara-negara seperti Ukrainan dan Palestina menuntut respon yang lebih rinci dari setiap capres. Menurutnya, masing-masing capres perlu menguraikan peran dan kontribusi yang bisa diberikan oleh Indonesia sebagai negara besar dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Belum adanya gagasan elaboratif dari masing-masing capres terkait isu tersebut menurutnya berasal dari doktrin politik luar negeri Indonesia sendiri yang cukup bermasalah sejak awal.

“Doktrin bebas aktif Indonesia perlu diperjelas, karena konteks non-blok saat Perang Dingin tidak lagi ada. Ketidakadaan blok dominan saat ini membuat pandangan netral Indonesia perlu diperbarui agar lebih sesuai dengan kondisi geopolitik terkini.” jelasnya. (din/sat)

Post Views: 487
Tags: Anis Baswedancapres 2024Debat Capresdebat ketiga capres 2024Dosen HI UBGanjar Pranowokanal24.co.idKPUPengamat Geopolitik UBPengamat Luar Negeri UBPengamat Politik Internasional UBpilpres 2024Prabowo Subyantouniversitas brawijaya
Previous Post

Capai Usia Emas, FKUB Siap Dukung Rekognisi Internasional UB

Next Post

Kemenag : Ibadah Haji 2024, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah

Dinia

Dinia

Next Post
Kemenag : Ibadah Haji 2024, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah

Kemenag : Ibadah Haji 2024, Indonesia Berangkatkan 241 Ribu Jamaah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
UB Kembangkan Inovasi Digital Aset Wisata Desa Gubugklakah

UB Kembangkan Inovasi Digital Aset Wisata Desa Gubugklakah

May 19, 2025
Gayva Wedding Corner Solusi Lengkap Calon Pengantin

Gayva Wedding Corner Solusi Lengkap Calon Pengantin

May 19, 2025
Antara Value, Achievements & Passion : Jalan Hidup Lintas Generasi

Antara Value, Achievements & Passion : Jalan Hidup Lintas Generasi

May 19, 2025
Dampak Kebijakan Syarikah, Jemaah Haji Terpisah Kini Bisa Berkumpul

Dampak Kebijakan Syarikah, Jemaah Haji Terpisah Kini Bisa Berkumpul

May 19, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023