Kanal24, Malang – Pj. Walikota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, menegaskan komitmennya dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Malang, meskipun tingkat inflasi pada tahun 2023 berhasil dikendalikan. Hal ini diungkapkan dalam Rakor TPID Kota Malang yang berlangsung pada Kamis (11/01/2024) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang.
Dalam rakor yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, Wahyu Hidayat memberikan arahan dan instruksi kepada anggota TPID Kota Malang untuk melanjutkan dan mengembangkan berbagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi. Beberapa poin penting yang diinstruksikan antara lain adalah lanjutan Gerakan Pangan Murah, pengembangan urban farming cabai, dan penguatan koordinasi dengan BUMN terkait pangan.
Rakor yang digelar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang tersebut berlangsung secara gayeng. Wahyu Hidayat juga langsung menginstruksikan kepada seluruh anggota TPID Kota Malang untuk melaksanakan beberapa hal, diantaranya Lanjutan Gerakan Pangan Murah, panen cabai hamparan akhir Desember, pengembangan tanam cabai melalui urban farming, kerjasama tanam cabai, kesinambungan pemantauan harga / monev pasar, kesinambungan Warung Tekan Inflasi, Pengadaan, pemeliharaan dan pemanfaatan cadangan pangan pemerintah daerah.
Selain itu Wahyu Hidayat juga terus mendorong penguatan koordinasi seluruh BUMN terkait pangan dalam rangka Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan (SPHP), pptimalisasi High Level Meeting, rehab akses jalan jembatan pada jalur distribusi, sidak pasar, meningkatkan komunikasi yang makin efektif dengan berbagai stakeholder.
“Saya berharap momentum kegiatan ini menjadi wahana berdiskusi untuk merumuskan program kerja yang lebih adaptif dan responsif. Tidak hanya menetapkan target yang tepat, tetapi juga merancang strategi yang inovatif guna meningkatkan efisiensi pengendalian inflasi di Kota Malang,” jelasnya.
Wahyu Hidayat juga menekankan pentingnya implementasi dan evaluasi terus-menerus terhadap sembilan langkah konkret dalam pengendalian inflasi.
“Mari kuatkan bersama upaya kita agar inflasi di Kota Malang dapat terus terkendali,” tegasnya, sambil menyatakan keyakinannya bahwa dengan kerja keras dan sinergi yang baik, TPID Kota Malang dapat mengendalikan inflasi di tahun 2024.
Berdasarkan data terkini, inflasi di Kota Malang pada Desember 2023 mencapai 0,22% secara month-to-month, 2,56% secara year-to-year, dan year-to-date sebesar 5,56%. Capaian ini berada di bawah rata-rata provinsi Jawa Timur dan nasional. (TS)