Kanal24, Malang – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) di Universitas Brawijaya (UB), Malang, terus berkomitmen dalam memajukan teknologi pertanian Indonesia melalui pembangunan Corporate Laboratory.
Corporate Laboratory yang merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya dan PT Pupuk Indonesia memiliki fokus pada pengembangan Pupuk Lanjutan. Kerjasama ini dimulai dari pendanaan Matching-Fund Kedaireka Kemdikbudristek pada tahun 2023, yang memungkinkan laboratorium ini untuk menciptakan prototipe pertama pupuk nano fosfat.
Dr. Hendrix Yulis Setyawan, sebagai pengembang laboratorium, menekankan bahwa Corporate Laboratory FTP-UB bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia akan terus berkolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi di bidang advance fertiliser.
Ia berharap Corporate Laboratory FTP-UB dapat menciptakan solusi atas permasalahan yang dirasakan oleh petani dan dunia industri.
“Kami berharap produk ini dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk dan mendukung petani kita dengan solusi yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Semoga corporate laboratory ini dapat menjadi rumah inovasi bagi peneliti dan industri untuk mendukung perkembangan teknologi pertanian Indonesia.” terangnya.
Corporate Laboratory FTP-UB dilengkapi dengan sejumlah peralatan penunjang, seperti Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), Differential Thermal Gravimetric (DTG), dan Fourier Transform Infrared Spectrophotometer (FTIR), yang digunakan untuk karakterisasi dan standarisasi mutu, serta Planetary Ball Mill untuk produksi pupuk nano fosfat.
Selain keempat peralatan yang didanai oleh MF Kedaireka 2023, Laboratorium ini juga dilengkapi dengan beberapa peralatan penunjang lainnya untuk kegiatan pengujian, seperti Ultra High Liquid Chromatography (UHPLC), Particle Size Analyzer (PSA), Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS), dan berbagai peralatan lainnya.
Prof. Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life. Sc. Ph.D., selaku Dekan FTP-UB, berharap bahwa Corporate Laboratory FTP-UB akan menjadi fasilitas yang memfasilitasi berbagai kegiatan penelitian dan pengujian yang dapat diakses oleh pihak internal maupun eksternal perguruan tinggi.
“Harapan kami kedepan, laboratorium ini dapat semakin maju dan berkembang sehingga dapat menghasilkan ragam inovasi yang dapat mendukung kemajuan khususnya dalam bidang Teknologi Pertanian di Indonesia,” pungkasnya. (skn/din)