Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) dan PT Pabrik Gula Rajawali II menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan kinerja riset pengembangan, inovasi, dan memberikan peluang kepada mahasiswa melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Ruang Pertemuan Lt. 8 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (29/1/2024).
Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya, Profesor Widodo, S.Si.,M.Si., Ph.D.Med.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi, Dekan Fakultas Pertanian (FP), Dekan Fakultas Peternakan (Fapet), serta jajaran pimpinan universitas. Dari PT Pabrik Gula Rajawali II, hadir Direktur Utama Wahyu Sakti Priyonggo, didampingi Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis serta jajaran pimpinan perusahaan.
Profesor Widodo, Rektor UB, menyambut kerja sama ini dengan antusias. Dalam keterangan kepada Kanal24 ia menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja riset, pengembangan, dan inovasi di bidang pengolahan dan produksi gula. Rektor UB menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri untuk mendukung pengembangan green products, seperti yang diinginkan PT Pabrik Gula Rajawali II.
“Kita ingin sekali menekankan kolaborasi universitas dengan dunia usaha dan dunia industri. Sekarang, PT Rajawali II, kita lebih ke arah untuk pengembangan riset dan developmentnya di bidang garapan yang ada di PT Pabrik Gula Tersebut,” ujar Profesor Widodo.
Sementara itu, Wahyu Sakti Priyonggo, Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali II, menyampaikan visi perusahaan untuk mengembangkan produk yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah. Dalam hal ini, PT Pabrik Gula Rajawali II membuka peluang bagi mahasiswa dan akademisi UB untuk terlibat dalam penelitian dan pengembangan di perusahaan.
“Kita akan mencoba, karena kita juga untuk green product. Kita akan mencoba kembangkan dengan lab di UB, termasuk varietas-varietas baru yang sudah kita coba. Ini adalah varietas asli kita yang kita murnikan lagi, dan kita ada beberapa pengembangan produk baru. Kita mencapai green product, sehingga tidak ada limbah yang mencemari,” ungkap Wahyu Sakti Priyonggo.
PT Pabrik Gula Rajawali II juga memberikan peluang bagi mahasiswa UB untuk melakukan magang, praktikum, dan penelitian di perusahaan, terutama yang terfokus pada pengembangan spesifikasi tebu untuk gula. Priyonggo menegaskan bahwa perusahaan tersebut sangat terbuka untuk kolaborasi dengan UB dalam hal penelitian, magang, dan pengembangan inovasi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi gula.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat ganda, memperkaya pengalaman mahasiswa UB dalam dunia industri, sementara PT Pabrik Gula Rajawali II dapat mengakses pengetahuan dan keahlian dari kalangan akademis UB untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk gula yang ramah lingkungan.(skn/din)