KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini yang bertepatan dengan ahir bulan tetap memiliki peluang menuju resistance terdekat di level 7.191, setelah kemarin ditutup melambung 1,7 persen menjadi 7.155.
Penguatan IHSG pada perdagangan Senin (29/4) dipengaruhi kenaikan 304 saham, sedangkan 257 saham tercatat menurun dan 221 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp13,76 triliun atau menurun dibandingkan akhir pekan lalu, yakni Rp14,7 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin dipicu peningkatan volume pembelian, namun posisi indeks belum menembus level Moving Average-200. Adapun volume transaksi kemarin sebanyak 18,14 miliar saham atau meningkat dibandingkan akhir pekan lalu 16,98 miliar saham.
Baca Juga : IHSG Diperkirakan Lanjut Melemah
Untuk perdagangan Selasa (30/4), Herditya menyebutkan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan level resistance IHSG di posisi 7.191 dan 7.238, sedangkan support-nya di 7.026 dan 6.958. Trader diharapkan untuk mewaspadai support terdekat di level 7.026.
“Apabila menembus level 7.026 tersebut, IHSG terkonfirmasi membentuk Wave C dari Wave (2), sehingga IHSG akan mengarah ke 6.884-6.983 pada label hitam,” kata dia dalam riset Daily Scope Wave.
Lebih lanjut Herditya menyampaikan, saat ini MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi “Buy on Weakness” (BoW) pada saham ISAT maupun MEDC, sedangkan TLKM memiliki rating trading “Speculative Buy”, sementara PGAS memiliki rating “Buy”.(sdk)