KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami rebound, setelah kemarin kembali ditutup melemah sebesar 1,05 persen ke level 6.071.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD masih berada di area negatif, meski indikator stochastic dan RSI yang sudah menunjukkan kondisi jenuh jual.
“Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi reboundpada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resisten,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (15/5).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, ujar Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.036 dan 6.001, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi6.103 dan 6.136.
Adanya peluang technical rebound pada lajuIHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa dicermatipelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Daily (Rp7.450) (RoE: 14,53%; PER: 11,90x; EPS: 626,24; PBV: 1,73x; Beta: 1,39). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.400-7.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150.
2. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (Rp346) (RoE: 8,84%; PER: 8,33x; EPS: 41,56; PBV: 0,74x; Beta: 0,45). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp350-358, dengan target harga secara bertahap di level Rp362, 378, 416 dan 454. Support: Rp340, 330 dan 320.
3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), Daily (Rp6.375) (RoE: 8,35%; PER: 13,68x; EPS: 473,42; PBV: 1,14x; Beta: 1,19). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola long white opening marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.150-6.375, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.500, 6.775, 7.400 dan 8.050. Support: Rp5.975.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Daily (Rp3.760) (RoE: 19,06%; PER: 14,97x; EPS: 251,24; PBV: 2,85x; Beta: 0,6). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.720-3.770, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.880, 4.200 dan 4.510. Support: 3.640.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR), Daily (Rp25.525) (RoE: 19,68%; PER: 7,84x; EPS: 3300,16; PBV: 1,56x; Beta: 0,75). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp25.450-25.550, dengan target harga secara bertahap di level Rp25.825, 27.375, 28.925 dan 30.500. Support: Rp24.975 dan 24.250.
6. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Daily (Rp42.850) (RoE: 67,42%; PER: 46,70x; EPS: 920,28; PBV: 31,61x; Beta: 0,77). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp42.250-43.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp44.050, 45.450, 47.225, 51.400 dan 55.550. Support: Rp42.075 dan 40.875. (sdk)