KANAL24, Jakarta – Pola pelemahan nilai tukar rupiaah terhadap dolar AS menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ), sehingga pelaku pasar disarankan untuk mengoleksi sejumlah saham yang berorientasi ekspor.
“Pelemahan rupiah selama sebulan dari Rp14.000 ke Rp14.400 per dolar AS membuat emiten berorientasi ekspor menjadi menarik, khususnya saham terkait pertambangan batubara, nikel dan emas,” kata Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Rabu (15/5/2019)
Dia menyarankan pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham yang sudah memasuki area jenuh jual (oversold), sebelum mengalami technical reboundpasca meredanya aksi ambil untung.
Dengan demikian, kata Yuganur, pada perdagangan hari ini para investor disarankan untuk mempertimbangkan empat saham berikut:
-
PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dengan target profit taking di kisaran Rp130-140-150, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp124 dan Rp121, disarankan cut-loss pada posisi Rp117.
-
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dengan target profit taking di kisaran Rp820-920-1.020, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp710 dan Rp670, disarankan cut-loss pada posisi Rp620.
-
PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dengan target profit taking di kisaran Rp2.900-3.100-3.300, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp2.670 dan Rp2.610, disarankan cut-loss pada posisi Rp2.570.
-
PT United Tractors Tbk (UNTR), dengan target profit taking di kisaran Rp26.500-27.700-28.700, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp25.600 dan Rp25.250, disarankan cut-loss pada posisi Rp24.700. (sdk)