Kanal24, Malang – Daisy, solois asal Malang yang belakangan ini semakin dikenal luas, menyampaikan bahwa kesibukan utamanya saat ini adalah fokus untuk mempromosikan single terbarunya yang berjudul “LARA” ke berbagai stasiun radio dan media.
Daisy menjelaskan bahwa awalnya ia tidak pernah bercita-cita menjadi penyanyi profesional. “Sebenarnya saya dari awal memang tidak mempunyai background musik dan tidak ada pandangan untuk menjadi penyanyi sama sekali, karena bagi saya musik dan menyanyi itu adalah hobi dan kesukaan belaka,” katanya.
Semua berubah di akhir tahun 2021 ketika ia bekerja di sebuah media di bawah pemilik yang juga sedang mencari talent untuk label musik barunya. Daisy ditawari untuk membawakan lagu yang ditulis oleh pemilik media tersebut.
Awalnya, Daisy mengira proyek itu hanya akan selesai dengan satu lagu, tetapi setelah diskusi yang lebih mendalam dengan produsernya, ia memutuskan untuk serius terjun ke dunia musik di awal tahun 2022. Sejak saat itu, Daisy menjalani berbagai pelatihan musik dan vokal, yang membuatnya semakin yakin bahwa musik adalah jalan hidupnya. “Saya terjun ke dunia musik itu memang dari sebuah ketidaksengajaan yang berakhir dengan keseriusan sampai ke single ke-12 ini,” tambahnya.
Bagi Daisy, musik bukan hanya sarana untuk menyalurkan cerita dan pengalaman pribadi, tetapi juga cara untuk melihat dunia dengan perspektif yang lebih baik. Ia meyakini bahwa industri musik tidak mengenal batasan atau masa kadaluarsa. “Lewat musik saya mampu menjangkau orang-orang yang memiliki pengalaman seperti saya dan mampu mengingatkan mereka dan juga diri saya sendiri bahwa hidup itu patut disyukuri,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang karyanya yang paling dibanggakan, Daisy mengaku sangat bangga dengan semua karyanya, terutama “FASE BULAN” dan “TEDUH”. Kedua lagu tersebut ia tulis sendiri, sehingga memiliki nilai sentimental yang tinggi baginya.
Daisy mengaku pernah mengalami kegagalan, terutama ketika usahanya kurang persiapan dan maksimal sehingga tujuannya tidak tercapai. Untuk bangkit dari kegagalan, Daisy memilih untuk lebih tenang dan memberikan afirmasi positif kepada dirinya sendiri. “Saya mencoba mengevaluasi hal-hal apa saja yang membuat saya gagal dan mencoba melakukan hobi serta hal-hal yang saya sukai agar mampu memberikan semangat kepada diri saya sendiri,” katanya.
Dalam menjalani karir musiknya, Daisy berfokus pada latihan dan memperluas relasi untuk menambah wawasan. Ia sadar masih banyak target yang belum tercapai, tetapi ia bertekad untuk melanjutkan apa yang telah ia mulai dan berusaha konsisten dalam berkarya. “Saya akan melanjutkan apa yang telah saya mulai dan mencoba konsistensi untuk selalu berkarya dan menambah jaringan yang mampu membantu melebarkan sayap karya-karya saya,” ungkapnya.
Daisy juga membagikan sepenggal lirik dari lagunya “FASE BULAN” yang menjadi motivasi hidupnya: “Tak apa jeda sebentar, tak apa berjalan pelan, meski belum sampai tujuan kan ku kayuh semua angan, karena ku punya impian.” Bagi Daisy, hidup bukanlah perlombaan tetapi tentang bagaimana menata jalan menuju tujuan tanpa tergesa-gesa dan dengan persiapan matang.
Bagi para penggemar yang ingin mengikuti perjalanan karir Daisy lebih lanjut, mereka dapat mengakses berbagai platform media dan media sosial di akun “Bilik Daisy”. Dengan semangat dan dedikasi yang dimiliki, Daisy terus berusaha untuk memberikan karya-karya terbaik dan inspiratif bagi para pendengarnya. (nid)