Kanal24, Malang – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menghadirkan sejumlah inovasi di bidang Artificial Intelligence (AI), termasuk conversational banking melalui chatbot Sabrina dan robotic arm untuk manajemen pengolahan kas.
Inovasi-inovasi ini dipamerkan dalam acara Kick Off BUMN AI Center of Excellence yang diadakan oleh Project Management Office AI Center of Excellence Kementerian BUMN. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Direktur Digital dan IT BRI Arga M. Nugraha selaku Ketua PMO AI Center of Excellence BUMN, serta lebih dari 150 peserta dari 15 BUMN lainnya.
Peningkatan Operasional dengan AI
Pemanfaatan AI di BRI ditujukan untuk meningkatkan operasional dan menyediakan produk serta layanan yang lebih personal dan inklusif kepada nasabah. Arga M. Nugraha menekankan bahwa BRI adalah bank yang selalu mengikuti perkembangan teknologi.
“Kami adalah industri yang sangat dekat dengan teknologi. AI adalah cara kami untuk bisa menghumanisasi layanan-layanan kami, terutama layanan digital. Dengan keahlian kami di bidang microfinance, kami melihat bahwa kami harus melayani masyarakat di segmen yang lebih bawah,” ujar Arga dikutip Senin (10/6/2024)
Inovasi Sabrina untuk Layanan Digital
Salah satu inovasi unggulan BRI adalah pengembangan conversational banking melalui Sabrina, chatbot berbasis AI yang merevolusi cara BRI berinteraksi dengan nasabah. Sabrina, yang dikembangkan dengan Natural Language Processing (NLP) dan advanced analytics, mampu memahami percakapan dengan lebih baik.
Nasabah dapat mengakses layanan perbankan tanpa batasan ruang, waktu, atau kesibukan. Dengan perintah suara ke Sabrina, nasabah bisa mendapatkan layanan yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Sabrina juga dikembangkan menggunakan Large Language Modelling (LLM), memungkinkan chatbot ini mempelajari lebih banyak bahasa untuk melayani nasabah dari berbagai daerah.
WISE untuk Frontliners
BRI juga menggunakan AI untuk meningkatkan operasional frontliners, seperti customer service dan agen call center. Dengan generative AI, BRI menciptakan Working Instruction Search Engine (WISE), mesin pencari yang membantu frontliners menjawab pertanyaan atau keluhan nasabah dengan cepat dan akurat.
Robotic Arm untuk Pengolahan Kas
BRI juga memperkenalkan robotic arm yang akan digunakan untuk manajemen pengolahan kas di kantor regional BRI. Teknologi ini bertujuan untuk pengambilan dan penyetoran kembali, serta penyortiran uang tunai, meminimalisir perbedaan dan selisih dalam proses tersebut.
Tim BRIBRAIN: Pusat Inovasi AI
Semua inovasi AI ini dikembangkan oleh tim BRIBRAIN, pusat eksplorasi inisiatif AI di BRI. Tim ini bertanggung jawab untuk menjajaki berbagai use case AI, membentuk standar dan tata kelola, serta mengembangkan talenta AI bagi BRI.
Dengan berbagai inovasi ini, BRI terus berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi AI demi memberikan layanan yang lebih baik dan inklusif bagi seluruh nasabah.(din)