KANAL24, Malang – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan tren menurun, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi 1,1 persen ke posisi 6.897.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (7/6) tertekan 309 saham, sedangkan 232 saham tercatat menguat dan 240 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu Rp8,46 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,22 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, koreksi pada tiga indeks utama Wall Street akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Pada akhir pekan lalu, Dow Jones ditutup melemah 0,22 persen, S&P 500 menurun 0,11 persen dan Nasdaq terkoreksi 0,23 persen.
” IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan, dengan level support di posisi 6.815 dan 6.735, sedangkan resistance-nya di 6.980 dan 7.065,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (10/6).
Tim riset menambahkan, pergerakan IHSG juga akan dibayangi sentimen negatif terkait koreksi tajam pada sebagian besar harga komoditas. “Belum meredanya tekanan aksi jual investor asing berpeluang menjadi tambahan katalis negatif bagi IHSG “.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham SSIA, INTP, MBMA, MIKA, KLBF dan SIDO. (sdk)