KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, namun peluang penguatan akan dibatasi oleh kondisi pasar yang memasuki fase jenuh beli.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSGkembali berhasil menguji resisten 6.100 dengan pergerakan optimistis menuju moving average 200 hari (MA200).
Dia menyebutkan, indikator stochastic bergerak bullish dengan RSI yang memasuki area jenuh beli. “Sehingga, kami memproyeksikan IHSG bergerak menguat, meski sedikit terbatas. Support-resistance di level 6.080-6.155,” kata Lanjar, di Jakarta, Selasa (28/5/2019)
Lanjar menyebutkan, pada perdagangan kemarin mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat, tercermin dari kenaikan indeks Nikkei(0,31 persen), Topix (0,38 persen) dan Shanghai (1,2 persen). Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0,69 persen ke level 6.098.
Dengan demikian, jelas Lanjar, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSGhari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi 16 saham berikut:
1. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA)
2. PT Wika Beton Tbk (WTON)
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
4. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
5. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
6. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
7. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
8. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
9. PT Bank Danamon Tbk (BDMN)
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
11. PT Timah Tbk (TINS)
12. PT Waskita Karya Tbk (WSKT)
13. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
14. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
15. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
16. PT Surya EsaPerkasa Tbk (ESSA). (sdk)