Kanal24, Malang – Persiapan Rangkaian Acara Jelajah Almamater Universitas Brawijaya (RAJA Brawijaya) 2024 hampir mencapai puncaknya. Ribuan panitia penyelenggara telah bekerja maksimal demi kesuksesan acara ini.
Acara yang akan diikuti oleh puluhan ribu mahasiswa baru ini membutuhkan banyak tenaga untuk sukses. Muhammad Zaky Ibrahim, Ketua Pelaksana RAJA Brawijaya 2024, menjelaskan bahwa acara tahun ini melibatkan lebih dari 1.500 panitia, termasuk pengawas DPM, dosen, tenaga pendidik, komite, dan lebih dari 800 mahasiswa fasilitator.
“Kami para panitia sudah berkoordinasi dengan tim panitia dosen RAJA Brawijaya, persiapan kami telah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Menurutnya, persiapan teknis menjadi salah satu target indikator kesuksesan acara RAJA Brawijaya. Dibalik hal itu, Zaki menuturkan bahwasannya terdapat beberapa kendala yang dihadapinya bersama tim.
“Kendala khususnya terletak pada tim panitia inti. Karena sebagian besar dari mereka berasal dari angkatan 2022, sehingga beberapa persiapan terkendala dengan kegiatan MMD dan KKN yang diselenggarakan oleh universitas,” terang Zaki.
Namun, ia menyebutkan bahwa tantangan tersebut sudah teratasi dengan baik berkat komunikasi dan kerjasama tim yang benar. “Kami sudah melalui beberapa kendala. Meski ada beberapa tantangan yang hadir, tim panitia RAJA Brawijaya tetap progresif dan tetap melanjutkan pemikiran skema, koordinasi, dan alur administrasi hingga kini telah mencapai kesiapan 90 persen,” tegasnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kegiatan RAJA Brawijaya tahun 2024 akan dilaksanakan secara hybrid, dimana diterapkan sistem sepertiga mahasiswa luring dan dua pertiga mahasiswa daring. Rangkaian acara RAJA Brawijaya akan diselenggarakan selama tiga hari, yang dimulai pada tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024.(fan/sil)