KANAL24, Malang – Pengaturan keuangan saat ini menjadi salah satu kemampuan pribadi yang penting bagi masyarakat. Literasi manajemen keuangan bukan semata konsumsi bagi yang sudah berkeluarga namun juga anak muda seperti mahasiswa. Hal ini menarik perhatian dari guru besar FEB UB Prof. Khusnul Ashar untuk melakukan penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pola pengaturan keuangan mahasiswa dengan studi kasus mahasiswa ekonomi.
“Mahasiswa di Fakultas Ekonomi menjadi menarik bagi saya, karena mahasiswa ekonomi diharapkan memiliki keterampilan pengelolaan keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dari jurusan lain,” kata Khusnul dalam penjelasan tertulisnya, Senin (26/8/2024).
Dalam penelitian ini, tim peneliti menyoroti pentingnya pemahaman tentang bagaimana mahasiswa ekonomi, yang merupakan calon-calon profesional di bidang keuangan dan bisnis, mengelola keuangan pribadi mereka selama masa studi. Penelitian ini menjadi relevan mengingat mahasiswa ekonomi diharapkan memiliki keterampilan pengelolaan keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dari jurusan lain.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei yang melibatkan 300 mahasiswa dari berbagai angkatan di FEB Universitas Brawijaya. Kuesioner yang digunakan mencakup berbagai aspek pengelolaan keuangan, seperti pengeluaran harian, tabungan, investasi, serta pemanfaatan fasilitas keuangan seperti kartu kredit dan pinjaman.
“Kami menyebar kuisioner untuk 300 mahasiswa FEB UB berbagai angkatan untuk melihat berbagai aspek pengelolaan keuangan keuangan pribadi,” lanjutnya.
Selain itu, penelitian ini juga menganalisis faktor-faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin, latar belakang ekonomi keluarga, serta pengetahuan dan pengalaman keuangan sebelumnya, yang diduga memiliki pengaruh terhadap pola pengelolaan keuangan mahasiswa.
Dari hasil kuisioner tersebut menemukan beberapa hal menarik dari pola pengaturan keuangan mahasiswa FEB UB. Fariza Hanum analis riset dalam kegiatan tersebut menjelaskan , terdapat beberapa faktor utama yang secara signifikan mempengaruhi pola pengelolaan keuangan mahasiswa FEB Universitas Brawijaya. Faktor-faktor tersebut antara lain:
- Latar Belakang Ekonomi Keluarga: Mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang lebih baik cenderung memiliki pola pengelolaan keuangan yang lebih terstruktur. Mereka lebih cenderung menabung dan berinvestasi dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang stabil.
- Pengetahuan Keuangan: Mahasiswa dengan pengetahuan keuangan yang baik menunjukkan kemampuan yang lebih tinggi dalam mengelola keuangan mereka. Pengetahuan ini meliputi pemahaman tentang anggaran, perencanaan keuangan, serta produk keuangan seperti tabungan dan investasi.
- Pengaruh Teman Sebaya: Terdapat pengaruh yang signifikan dari teman sebaya dalam keputusan pengelolaan keuangan. Mahasiswa yang sering bergaul dengan teman-teman yang memiliki kebiasaan konsumtif cenderung mengikuti pola pengeluaran yang sama, yang seringkali mengarah pada pengeluaran berlebihan.
- Pengalaman Kerja Part-Time: Mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja part-time cenderung lebih sadar akan nilai uang dan lebih bijak dalam mengelola pengeluaran mereka. Mereka lebih memahami pentingnya menabung dan memiliki dana darurat.
“Jika melihat hasilnya maka literasi keuangan menjadi hal penting yang harus diberikan kepada mahasiswa. Kami berharap terdapat workshop atau edukasi lain agar mahasiswa melek pengaturan keuangan,” kata Fariza.
Tim Peneliti melihat banyak faktor yang mempengaruhi pola pengaturan keuangan mahasiswa. Namun hal yang penting adalah literasi keuangan menjadi faktor penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa sehingga mampu melakukan penataan keuangan lebih baik. (sdk)