KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang mengalami technical rebound , setelah kemarin kembali ditutup melemah tipis sebesar 0,29 persen ke level 6.384.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic dan RSI terlihat berada berada di area netral.
“Terlihat pola three black crows candlestick yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.370 dan 6.355, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.409 dan 6.433.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSGhari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Daily (Rp7.700) (RoE: 14,53%; PER: 12,50x; EPS: 626,24; PBV: 1,82x; Beta: 1,38). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.600-7.800, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.425.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), Daily (Rp5.225) (RoE: 15,60%; PER: 27,54x; EPS: 197,92; PBV: 4,29x; Beta: 1,46). Terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp5.150-5.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.425, 5.550, 5.650 dan 6.125. Support: Rp5.000 dan 4.750.
3. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Daily (Rp388) (RoE: 3,19%; PER: 8,58x; EPS: 45,00; PBV: 0,27x; Beta: 0,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp380-390, dengan target harga secara bertahap di level Rp400, 420, 440 dan 460. Support: Rp380 dan 370.
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp3.050) (RoE: 31,96%; PER: 27,88x; EPS: 113,00; PBV: 8,91x; Beta: 0,84). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.030-3.060, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.110, 3.150 dan 3.180. Support: Rp2.990 dan 2.950.
5. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), Daily (Rp1.555) (RoE: 11,64%; PER: 15,91x; EPS: 106,24; PBV: 1,86x; Beta: 3,03). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.550-1.560, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.600, 1.655, 1.780 dan 1.910. Support: Rp1.525 dan 1.495.
6. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp1.115) (RoE: 17,77%; PER: 6,98; EPS: 166,08x; PBV: 1,12x; Beta: 1,54). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.100-1.120, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.160, 1.240 dan 1.315. Support: Rp1.100 dan 1.080.(sdk).