KANAL24, Jakarta – Badan Geologi Kementerian ESDM mengungkapkan jumlah cadangan terbukti batubara nasional per-Juni 2019 mencapai 41 miliar ton, naik jika dibandingkan cadangan terakhir pada Desember 2018 yang tercatat 39,830 miliar ton batubara.
“Tambahan cadangan terbukti itu karena adanya perpindahan peningkatan eksplorasi di Indonesia,” ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar di Jakarta.
Sementara itu, Direktur Jendral Mineral Dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengungkapkan, jika bisa mempertahankan angka produksi 400 juta ton per tahun, maka cadangan batubara terbukti itu cukup digunakan hingga 100 tahun ke depan.
“Kalau produksinya 400 juta per tahun, bisa sampai 2100. Tergantung produksinya, kalau kecil ya bisa,” tuturnya dalam kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, realita saat ini, angka produksi batubara nasional bisa mencapai 500 juta ton per tahun. Angka tersebut dikontribusikan oleh para pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP).
“Untuk pemegang kontrak IUP daerah jumlahnya mencapai 1.151 kontraktor. Jika masing-masing kontraktor mampu memproduksi minimal 100 ribu ton per tahun, maka secara tahunan jumlahnya mencapai 1 miliar,” pungkasnya.(sdk)