KANAL24, Malang – Bawang putih dikenal sebagai salah satu bumbu wajib untuk berbagai macam masakan. Tidak heran jika keberadaan bawang putih di setiap dapur sangat dibutuhkan. Namun, tahukah Anda jika bawang putih juga termasuk ke dalam herbal yang dipercaya mampu untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
Penggunaan bawang putih (nama latin: Allium sativum) sebagai herbal dapat dilakukan dengan dua acara yaitu dengan mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih atau dapat juga mengonsumsi bawang putih mentah secara langsung. Berikut adalah beberapa manfaat makan bawang putih mentah yang tidak disangka-sangka.
1. Mengatasi pilek dan infeksi lainnya
Manfaat makan bawang putih yang pertama adalah dapat mengatasi pilek dan beberapa jenis infeksi lainnya. Hal ini dikarenakan kandungan senyawa allicin yang ada dalam bawang putih. Senyawa satu ini memiliki peran penting dalam sifat antimikroba yang dimiliki oleh bawang putih.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bawa kelompok orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih memiliki potensi terkena pilek lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi plasebo. Jika terkana flu, kelompok ini juga pulih lebih cepat berkat konsumsi bawang putih tersebut.
2. Menurunkan kolesterol
Bawang putih dapat membantu menurunkan jumlah kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Bawang putih dapat menurunkan sekita 10-15% kadar kolesterol total pada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi. Meskipun memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar LDL, namun bawang putih tidak memberikan efek pada kadar trigliserida maupun HDL (kolesterol baik).
3. Menjaga kesehatan jantung
Siapa sangka jika menjaga kesehatna jantung juga merupakan salah satu manfaat makan bawang putih. Tinjauan ilmiah dari berbagai studi ekperimental dan klinis tentang khasiat bawang putih mentah menemukan bahwa bawang putih memiliki efek kardioprotektif (melindungi kesehatan jantung) yang signifikan pada hewan maupun manusia.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bawang putih membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Salah satu cara bawang putih melindungi jantung adalah dengan mencegah terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang terbentuk akibat penumpukan LDL dalam darah.
4. Menurunkan tekanan darah
Selain kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi juga merupakan pemicu lainnya dari berbagai penyakti kardiovaskular. Penelitian pada manusia telah menunjukkan konsumsi ekstrak bawang putih dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Bahkan, bawang putih yang berumur tua dalam dosis tertentu dipercaya memiliki kemanpuan yang hampir sama dengan obat penurun tekanan darah. Hal ini lah yang membuat masyarakat luas percaya manfaat makan bawang putih rutin untuk menurunkan tekanan darah.
5. Baik untuk penderita diabetes
Manfaat makan bawang putih mentah juga dipercaya baik untuk mengatasi diabetes. Beberapa manfaat bawang putih untuk diabetes adalah seperti mengatur kadar gula darah, melawan infeksi, dan mengurangi beberapa efek komplikasi akibat diabetes.
Kemampuan bawang putih untuk mengatasi komplikasi diabetes sama baiknya dengan kemampuan bawang putih untuk melawan infeksi, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan sirkulasinya.
6. Mencegah alzheimer dan demensia
Penyakit seperti Alzheimer dan demensia dipicu oleh stres oksidatif yang terjadi akibat dari radikal bebas. Bawang putih yang memiliki kandungan antioksidan dapat mengatasi masalah tersebut.
Selain karena dapat bertindak sebagai antioksidan, manfaat makan bawang putih untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol juga memiliki peran dalam menurunkan risiko terjadinya penyakit seperti Alzheimer dan demensia.
7. Mencegah kanker
Bawang putih juga dapat menjadi salah satu pencegahan untuk kanker. Allium seperti bawang merah dan bawang putih dengan senyawa sulfur bioaktifnya dipercaya memiliki efek pada setiap pembentukan kanker dan banyak proses biologis yang mengubah risiko kanker.
Menurut National Cancer Institute yang merupakan bagian dari National Institures of Health (NIH) Amerika Serikat, beberapa studi menunjukkan bawha peningkatan asupan bawang putih dapat menurunkan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.
Efek perlindungan dari bawang putih timbul dari sifat antibakterinya yang mampu untuk memblokir pembentukan zat penyebab kanker, menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel, dan menginduksi kematian sel kanker.
8. Detoksifikasi logam berat
Khasiat bawang putih mentah selanjutnya adalah dapat melindungi tubuh dari kerusakan organ dari keracunan logam berat. Sebuah penelitian pada karyawan baterai mobil yang terpapar timbal berlebihan, menemukan bahwa bawang putih mengurangi kadar timbal dalam darah hingga 19%.
9. Baik untuk kesehatan gigi dan mulut
Efek antibakteri pada bawang putih dapat mengatasi bakteri plak gigi yang merupakan penyebab kerusakan gigi. Selain itu, bawang putih juga dapat mengatasi beberapa infeksi mulut. Penggunaan bawang putih dapat dilakukan bersama antibiotik atau dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri yang resisten terhadap obat.
10. Meningkat kesehatan tulang
Bawang putih juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang. Sebuah penelitian pada tikus menujukkan bahwa bawnag putih dapat meminimalkan pengeroposan tulang dengan meningkatkan kadar estrogen pada wanita.
Studi lain pada wanita menopause menemukan bahwa pemberian bawang putih secara signifikan dapat menurunkan tanda defisiensi estrogen, yang umumnya menyebabkan gangguan tulang. Hal ini membuat bawang putih juga dipercaya dapat memberikan efek baik osteoarthritis.
Manfaat makan bawang putih sebagian besar sudah dibuktikan secara ilmiah, namun penggunaanya tetap harus dilakukan dengan hati-hati. Perlu diketahui bahwa makan bawang putih dapat menyebabkan bau mulut. Sehingga pastikan Anda mengonsumsinya dengan benar agar tidak menyebabkan bau mulut.
Reaksi alergi juga bisa saja terjadi pada sebagian orang. Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain, sebaiknya diskusikan juga dengan dokter tentang konsumsi bawang putih untuk pengobatan ini. (sdk)