KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik arah menguat, setelah kemarin ditutup melemah signifikan sebesar 2,59 persen ke level 6.175.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah menyentuh area negatif, meski indikator Stochastic dan RSI terlihat sudah menyentuh area jenuh jual (oversold).
“Dengan demikian, saat ini masih terdapat harapan bahwa pergerakan IHSG kemungkinan berpotensi rebound,” ujar Nafan, di Jakarta, Selasa (6/8/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, tutur Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.129 dan 6.082, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.268 dan 6.361.
Dia menyebutkan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (AALI), Daily (Rp9.800) (RoE: 0,46%; PER: 212,95x; EPS: 46,02; PBV: 0,99x; Beta: 1,1). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp9.700-9.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp10.000, 10.450 dan 10.750. Support: Rp9.500.
2. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Daily (Rp1.120) (RoE: 10,54%; PER: 5,30x; EPS: 211,32; PBV: 0,56x; Beta: 1,72). Indikator RSI sudah menunjukkan jenuh jual sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.100-1.120, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.160 dan 1.215. Support: Rp1.050.
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Daily (Rp2.250) (RoE: 10,32%; PER: 9,04x; EPS: 248,82; PBV: 0,93x; Beta: 1,8). Indikator MACD masih membentuk pola golden cross di area negatif sehingga peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.240-2.250, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.280, 2.360, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.170.
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Daily (Rp7.425) (RoE: 13,77%; PER: 12,68x; EPS: 585,74; PBV: 1,75x; Beta: 1,38). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-200 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.325-7.425, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.725, 7.900, 8.050 dan 8.650. Support: Rp7.150.
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Daily (Rp1.975) (RoE: 7,79%; PER: 12,90x; EPS: 153,12; PBV: 1,01x; Beta: 1,9). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.965-1.980, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.000, 2.020, 2.120, 2.220 dan 2.320. Support: Rp1.925.
6. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Daily (Rp1.210) (RoE: 3,21%; PER: 58,21x; EPS: 20,70; PBV: 1,87; Beta: 2,26). Pergerakan harga saham telah menguji garis MA-60 sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.160-1.210 dengan target harga secara bertahap di level Rp1.240 dan 1.470. Support: Rp1.120 (sdk)