Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

GDP Indonesia Loyo, Kontribusi Investasi Minim

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
July 8, 2019
in Ekonomi
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta – Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua 2019 (2Q19) sebesar 5,04 persen (YoY). Perlambatan secara tahunan dan kuartalan sebagian besar karena faktor lesunya investasi.
“Target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2 persen tampaknya sulit tercapai,” ujar Analis Indo Premier Sekuritas, Agnes Samosir seperti dikutip dari risetnya.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi pada 2Q19 tersebut sesuai konsensus para analis. Dalam 10 tahun terakhir, lebih sering daripada tidak, secara histories pertumbuhan ekonomi 2Q biasanya lebih tinggi dari 1Q.

Sayangnya, kata Agnes, investasi (dari sudut pandang pengeluaran) adalah biang keladi lambatnya ekonomi tahun ini. Sedangkan dari sudut pandang produksi, manufaktur, agrikultur, perdagangan ritel, serta konstruksi yang berkontribusi 56 persen terhadap ekonomi, proporsinya kurang terhadap pertumbuhan total. Sementara pertumbuhan yang lebih tinggi di sektor produksi di antaranya jasa (10,7%), jasa bisnis (9,9%), komunikasi dan informasi (9,6 persen).

“Lesunya pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua terkait minimnya kontribusi dari investasi,” tambah Agnes. Kata dia, hal ini karena terdapat pembentukan modal yang tumbuh secara moderat, Selain itu terdapat pengurangan persediaan secara tahunan.

Lebih lanjut menurut dia, pembentukan modal masih kontributor penting terhadap GDP yang tercatat tumbuh 5 persen dan berkontribusi 31% terhadap pertumbuhan pada 2Q.
Sebaliknya, pertumbuhan pengeluaran rumah tanggan tumbuh 5,1 persen, lebih baik dari perkiraan (rata-rata 5 tahun sebesar 5,1 persen).

“Kami jga melihat upaya pemerintah untuk mengurangi impor saat naiknya kekhawatiran terhadap neraca perdagangan telah bermanfaat,” sebutnya.

Hal ini sebagaimana terlihat pada kontribusi net ekspor terhadap GDP naik 19 persen (dari sebelumnya -22 % pada 2Q18).,sebagian besar karena impor turun 6,7 persen (YoY) dan membaiknya ekspor ( -1,8% YoY).

 “Meskipun demikian Kami memandang pudarnya impor ke depannya akan menekan ekspor dan investasi,” katanya.

Pertumbuhan terkini yang dibukukan rata-rata 5,06 persen (YoY) di semester pertama 2019 (1H1() dibandingkan dengan periode 1H18 rata-rata sebesar 5,17 persen. Ini menempatkan target pertumbuhan yang ditetapkan pemerintah sebesar 5,2 persen pada 2019 dalam tantangan.

“Kami merevisi turun proyeksi pertumbuhan tahun 2019 sebesar 5,21 persen karena Kami lihat terdapat risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi global,” kata Analis Indo Premier tersebut.

Menurutnya pertumbuhan nominal secara tahunan (YoY) sebesar 7,6 persen (vs 1Q18 sebesar 9,5% ; rata-rata 1H19 sebesar 7,6%) dan pelemahan demand domestik mungkin akan menjadi tekanan di waktu-waktu ke depan. (sdk)

Post Views: 333
Previous Post

Munas Usai Kini Liburan

Next Post

Puasa dan gaya hidup sehat berpotensi mencegah kanker dan Menghambat Penuaan

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Puasa dan gaya hidup sehat berpotensi mencegah kanker dan Menghambat Penuaan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

Partisipasi Pemilih Pildek FT UB Capai 96%, Prof. Hadi Suyono Unggul

May 9, 2025
Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

Menurut Pakar UB, Drainase Malang Perlu Revolusi

May 9, 2025
OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

OJK Dorong Mahasiswa Jadi Cerdas Finansial

May 9, 2025
Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

Investasi Jepang di Indonesia Naik Drastis

May 9, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023