Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menerima kunjungan dari Universitas Halu Oleo (UHO). Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., beserta jajaran pimpinan universitas, bertemu langsung dengan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dan sejumlah pimpinan unit terkait untuk berdiskusi serta melakukan kunjungan lapangan. Senin (18/11/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Widodo menyambut dengan gembira dan mengungkapkan rasa terima kasih dan menegaskan pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi. “Kami senang bisa bersilaturahmi dengan Universitas Halu Oleo. Tentu kita harus tumbuh bersama. UB sendiri masih terus belajar, dan kehadiran Bapak-Ibu sekalian di sini menjadi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman,” ujarnya.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya UHO untuk mempersiapkan diri menuju status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Saat ini, UHO berada pada level Badan Layanan Umum (BLU) dan tengah mempelajari langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencapai transformasi tersebut.
Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., Rektor Universitas Halu Oleo Kendari menjelaskan bahwa ia dan tim ingin mengetahui bagaimana persiapan UB dalam meraih status PTN BH. “kami ingin mengetahui bagaimana seluruh proses perkembangan UB, mulai dari pengelolaan sistem, pemanfaatan aset, hingga pengelolaan sumber daya manusia. Kegiatan ini akan menjadi benchmarking kami untuk melangkah lebih jauh,” terangnya.
Selain berdiskusi, rombongan UHO juga mengunjungi sejumlah unit unggulan UB, termasuk UB Medcomm, UB Coffee, UB Guest House, Klinik UB, Kantin CL, UB Merch, Griya Brawijaya, Brawijaya Smart School, dan UB Sport Center. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mempelajari pengelolaan unit bisnis dan sumber daya universitas yang telah berkontribusi dalam mendukung status PTN BH UB.
UHO dan UB yang sebelumnya telah merancang kerjasama, masih banyak berjalan pada program-program akademik. Namun, Prof. Zamrun berharap dengan adanya kunjungan ini, kolaborasi dapat diperluas ke bidang non-akademik, seperti pengelolaan aset dan peningkatan pendapatan universitas.
“Kami berharap UB dapat memberikan asistensi dan saran untuk mendukung persiapan UHO menjadi PTN BH. Dengan kerjasama ini, kami optimis dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi UHO maupun UB,” pungkasnya. (fan).