KANAL24, Malang – 696 mahasiswa baru Fakultas Hukum (FH) mengikuti Orientasi Pendidikan (Ordik) di Gedung B FH, hari ini 14/8/2019. M. Rafie Farid Karim selaku ketua pelaksan menjelaskan kepada tim Kanal24, bahwa ordik hari ini, dihadiri oleh beberapa pemateri dengan materi inti tentang etika mahasiswa.
“Tadi ada Pak Gede Pasek Suwardika. Beliau sharing tentang pengalaman sebagai mahasiswa FH dan anggota DPD RI, serta beliau kan juga mantan anggota MPR RI, jadi tadi mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan. Selain itu, hadir pula Dr. Reka Dewantara yang merupakan dosen di FH. Kemudian ada mas Bakti, alumni FH tahun 98 yang juga seorang aktivis dan materi intinya adalah tentang etika kampus, yang disampaikan oleh Dr. Luky Endrawati, beliau merupakan dosen pidana Fakultas Hukum,” terang Rafie.
“Pemberian materi tentang etika kampus dilakukan, supaya nanti mahasiswa baru FH ketika berkuliah dapat berperilaku sesuai dengan aturan yang ada di FH ini,” lanjutnya
Selain penyampaian materi, selesai ishoma akan dilakukan creative thinking movement di kelas-kelas. Kegiatan ini adalah diskusi tentang isu soal literasi yang semakin menurun di era milenial. Kegiatan ini diambil karena sesuai dengan tema ordik FH tahun ini yakni moderee (moderat) adalah pemikiran yang menghindari sikap ekstrimis. Sebagai mahasiswa, dalam bertindak dan bertutur kata harus terbuka, kritis, obyektif dan adil.
Terdapat beberapa kriteria penilaian berdasarkan peraturan dekan yang khusus keluar terkait dengan kelulusan PKKMaBa bagi mahasiswa baru. Ada 3 komponen, yakni penilaian kehadiran sebesar 50 persen, Pembuatan PKM 30 persen, dan penugasan sebesar 20 persen.
“Bobot minimal yang harus didapat oleh teman-teman maba adalah 75 persen. Untuk kehadiran tidak ada toleransi, maba harus mengikuti semua kegiatan seperti hari ini ordik, besok ormawa, lalu krima (Krida Mahasiswa), serta inagurasi. Hal ini dilakukan , karena banyak beredar kabar bahwa PKKMaBa FH itu gampang dan bisa digampangkan atau bisa disepelakan,” kata Rafie
Sesuai dengan peraturan dekan, sertifikat kelulusan PKKMaBa ini menjadi syarat untuk mengikuti kegiatan kampus, menjadi pengurus unit kegiatan mahasiswa, mendapatakn beasiswa dan juga untuk mengikuti sidang skripsi.
“Nantinya juga akan dilaksankan tour FH, jadi mahasiswa akan dikenalkan ruang apa saja yang ada di FH, seperti ruang dosen, dll. Tapi pelaksanaannya masih nanti setelah semua rangkain selesai. Tour ini merupakan kegiatan yang pertama dilaksanakan, dengan harapan maba lebih mengenal ruang-ruang yang ada dikampusnya, supaya saat memasuki waktu kuliah tidak bingung,” tutupnya. (meg)