Kanal24, Malang – SMKN 5 Malang menggelar acara School Phoria pada Jumat (22/11/2024) bersama Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur III (BAKORWIL III) Malang dan Radio Kalimaya Bhaskara 120.1 FM, menghadirkan Roofi Anggara, seorang content creator dan entrepreneur muda, sebagai pembicara utama. Dipandu oleh Cicia Elsa sebagai moderator, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa dan guru. Acara tersebut bertujuan memotivasi siswa agar lebih terbuka pada dunia luar dan berani mengejar impian.
Kepala SMKN 5 Malang, Budi Purwanto, S.Pd., MM, menyampaikan pandangannya mengenai manfaat acara semacam ini. “Saya merasa School Phoria ini menjadi momen penting bagi kami. Sebagai kepala sekolah, saya terus mendorong anak-anak untuk memiliki wawasan luas, agar tidak seperti ‘katak dalam tempurung’. Inspirasi dan wawasan adalah langkah awal menuju perubahan besar,” ujarnya.
Budi juga menyoroti pentingnya menghadirkan figur inspiratif yang tidak terpaut jauh usia dari para siswa. “Hari ini, kami belajar bahwa sosok muda seperti Mas Roofi, yang kisah suksesnya lebih dekat dengan usia siswa, lebih mudah menjadi role model. Tidak perlu menunggu puluhan tahun seperti zaman kita dulu,” jelasnya.
Sebagai bagian dari misi sekolah untuk menjadi pusat kreativitas, SMKN 5 Malang terus mendorong pengembangan berbagai program jurusan. Dari desain produk keramik, tekstil, kayu, hingga animasi, sekolah ini telah mencatat berbagai pencapaian. “Kami punya produk-produk yang luar biasa, seperti batik dan rajutan dari jurusan tekstil, hingga karya animasi yang mulai dikembangkan ke ranah ekonomi,” terang Budi.
Budi juga mengungkapkan rencana pengembangan ke depan. “Kami sedang menyiapkan ruang pamer dan bergerak menuju Badan Layanan Umum Daerah untuk memasarkan produk-produk siswa. Tidak hanya itu, kami juga akan lebih fokus pada sentuhan ekonomi dalam karya siswa, agar mereka bisa menciptakan nilai tambah,” tambahnya.
Acara School Phoria menjadi bukti komitmen SMKN 5 Malang untuk menghubungkan siswa dengan dunia luar. “Kami rutin menghadirkan kelas inspirasi setiap bulan, melibatkan sosok yang relevan dengan minat anak muda. Tujuannya adalah memberikan semangat baru kepada siswa agar mereka berani memulai dari hal kecil, karena semua yang besar berawal dari sesuatu yang sederhana,” tutur Budi.
Roofi Anggara dalam sesi inspirasinya mengajak siswa untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai peluang usaha. “Kreativitas adalah kunci. Mulailah dari passion kalian, apa pun itu, dan jangan takut gagal,” pesan Roofi.
Kegiatan seperti ini menandai perubahan paradigma di SMKN 5 Malang, menjadikan sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga tempat untuk tumbuh, berkarya, dan berani menghadapi tantangan masa depan. (nid/sil)