KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk melanjutkan proses penguatan, setelah kemarin kembali berakhir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,12 persen ke level 6.289.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan pada hari terakhir perdagangan Agustus yang umumnya mengalami banyak tekanan, lajuIHSG masih ditopang oleh berlanjutnya aliran modal masuk (capital inflow) secara year-to-date di 2019.
“Pola tekanan yang umumnya terjadi pada bulan kedelapan telah terlewati dengan baik, sehingga awal September 2019 diharapkan laju IHSG dapat merangkak naik,” kata William, di Jakarta, Jumat (30/8).
Dia mengatakan, proses penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG akan ditunjang oleh sejumlah data perekonomian domestik yang mencatatkan hasil positif dan kinerja emiten yang secara umum terlihat membaik.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat iniIHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.187, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.372.
Adanya potensi kenaikan lanjutan pada lajuIHSG hari ini, William menyodorkan sepuluh saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
6. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
8. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
9. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
10. PT Mayora Indah Tbk (MYOR). (sdk)