KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan mengalami koreksi minor, setelah kemarin hanya mampu menguat tipis sebesar 0,12 persen ke level 6.289.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat masih berada di area netral.
“Terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju ke level support terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (30/8).
Dia mengatakan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di posisi 6.244 dan 6.214, sedangkan resistance pertama dan kedua di level 6.319 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya perkiraan terjadinya koreksi wajar pada laju IHSG akhir pekan ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI), Daily (Rp1.340) (RoE: 6,62%; PER: 11,76x; EPS: 119,44; PBV: 0,77x; Beta: 1,68). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.330-1.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.380, 1.455, 1.550, 1.775 dan 2.000. Support: Rp1.270.
2. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Daily (Rp1.350) (RoE: 12,44%; PER: 6,22x; EPS: 217,98; PBV: 0,77x; Beta: 1,63). Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.340-1.360, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.420, 1.500, 1.690 dan 1.880. Support: Rp1.310 dan 1.265.
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Daily (Rp1.085) (RoE: 3,50%; PER: 34,35x; EPS: 31,88; PBV: 1,20x; Beta: 1,7). Terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.075-1.090, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.125, 1.140, 1.205, 1.270 dan 1.335. Support: Rp1.075 dan 1.050.
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Daily (Rp5.475) (RoE: 9,68%; PER: 18,86x; EPS: 290,35; PBV: 1,81x; Beta: 1,21). Terlihat bullish piercing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp5.275-5.525, dengan target harga secara bertahap di level Rp5.700, 5.575 dan 5.475. Support: Rp5.275 dan 4.950.
5. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), Daily (Rp2.410) (RoE: 24,71%; PER: 6,24x; EPS: 395,56; PBV: 1,55x; Beta: 1,94). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.350-2.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.620, 2.730, 3.400 dan 3.710. Support: Rp2.350 dan 2.000.
6. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), Daily (Rp1.850) (RoE: 4,38%; PER: 15,87x; EPS: 117,22; PBV: 0,70x; Beta: 1,74). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.830-1.860, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.920, 2.080, 2.290, 2.770 dan 3.250. Support: Rp1.810 dan 1.700. (sdk)