KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan pengujung Agustus 2019, nilai kapitalisasi pasar PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali merangkak naik dengan penguatan sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,74 triliun dari Rp7.176,16 triliun pada penutupan transaksi pekan sebelumnya.
Menurut Seketaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono, sepanjang perdagangan pekan ini (26-30 Agustus 2019), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) mengalami peningkatan sebesar 1,16 persen ke posisi 6.328 dari 6.255 pada minggu sebelumnya.
“Senada dengan IHSG , nilai kapitalisasi pasar juga meningkat sebesar 1,16 persen menjadi Rp7.259,74 triliun dari Rp7.176,16 triliun pada penutupan pekan sebelumnya,” kata Aji, di Jakarta, Minggu (1/9/2019).
Dia mengatakan, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan meningkat 18,82 persen menjadi Rp9,05 triliun dari Rp7,62 triliun pada penutupan minggu lalu. “Rata-rata volume transaksi harian meningkat 11,22 persen menjadi 16,28 miliar unit saham dari 14,64 miliar unit saham pada pekan sebelumnya,” ujar Aji.
Aji menyebutkan, rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pada pekan ini meningkat 9,6 persen menjadi 472,5 ribu kali transaksi dari 431,12 ribu kali transaksi. “Sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih Rp59,25 triliun dan pada perdagangan Jumat (30/8) mencatatkan beli bersih Rp68,45 miliar,” katanya.
Dia mengatakan, sepanjang periode 26-30 Agustus 2019 terdapat tiga pencatatan obligasi dan satu Sukuk Mudharabah. PT Mandala Multifinance Tbk menerbitkan obligasi sebesar Rp171 miliar, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menerbitkan Rp2,2 triliun. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) menerbitkan Rp4,1 triliun untuk obligasi dan Rp1 triliun untuk sukuk mudharabah.
Lebih lanjut Aji mengungkapkan, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2019 sebanyak 71 emisi dari 41 Perusahaan Tercatat senilai Rp84,94 triliun. Sehingga, total emisi obligasi dan sukuk di BEI berjumlah 414 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp442,36 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 119 perusahaan.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 102 seri dengan nilai nominal Rp2.609,42 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp8,31 triliun. (sdk)