Kanal24 – Menjadi seorang ibu pekerja di era modern adalah perjalanan penuh tantangan. Di satu sisi, ibu dituntut untuk menjalankan peran profesional di tempat kerja. Di sisi lain, tanggung jawab terhadap keluarga, terutama dalam mendidik anak-anak, tidak kalah pentingnya. Namun, dengan strategi yang tepat, seorang ibu dapat berhasil menyeimbangkan karier dan keluarga tanpa harus mengorbankan salah satu.
Tantangan yang Dihadapi Ibu Pekerja
Menurut sebuah laporan dari Pew Research Center, banyak ibu pekerja merasa tertekan untuk “melakukan semuanya” karena mereka diharapkan sukses di karier sekaligus menjadi orang tua yang ideal di rumah. Tantangan ini meliputi:
- Waktu yang Terbatas: Hari yang hanya 24 jam sering kali terasa tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah dan tugas kantor.
- Rasa Bersalah: Beberapa ibu merasa bersalah karena tidak bisa menghabiskan cukup waktu bersama anak-anak.
- Stigma Sosial: Tekanan dari masyarakat yang kadang menganggap ibu seharusnya lebih fokus pada keluarga.
Strategi Menyeimbangkan Karier dan Keluarga
- Prioritaskan Waktu dengan Bijak
Mengatur waktu adalah kunci utama. Gunakan metode seperti “time blocking” untuk memastikan ada waktu yang dialokasikan khusus untuk pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi. Sebuah artikel di Harvard Business Review menyarankan untuk memisahkan waktu kerja dan waktu keluarga secara tegas agar keduanya tidak saling mengganggu. - Gunakan Teknologi untuk Membantu
Teknologi seperti kalender digital atau aplikasi pengelolaan tugas dapat membantu ibu pekerja menjaga jadwal mereka tetap terorganisir. Selain itu, aplikasi video call seperti Zoom atau WhatsApp mempermudah komunikasi dengan anak-anak saat ibu berada di kantor. - Jangan Ragu Meminta Bantuan
Delegasi adalah cara efektif untuk meringankan beban. Mintalah dukungan dari pasangan, anggota keluarga, atau bahkan pekerja rumah tangga jika memungkinkan. Sebuah studi di Journal of Family Psychology menunjukkan bahwa pasangan yang berbagi tanggung jawab rumah tangga cenderung lebih bahagia dan memiliki hubungan yang lebih harmoni. - Buat Waktu Berkualitas dengan Keluarga
Alih-alih fokus pada kuantitas waktu, berikan perhatian penuh selama waktu bersama keluarga. Matikan gadget saat makan malam atau gunakan akhir pekan untuk aktivitas bersama, seperti piknik atau olahraga. - Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Seorang ibu pekerja juga perlu menjaga keseimbangan diri. Sisihkan waktu untuk berolahraga, meditasi, atau hobi untuk mengurangi stres.
Inspirasi dari Ibu Pekerja yang Sukses
Banyak ibu pekerja yang berhasil menyeimbangkan karier dan keluarga, seperti Sheryl Sandberg, COO Meta (dahulu Facebook), yang dalam bukunya Lean In: Women, Work, and the Will to Lead mengungkapkan pentingnya dukungan komunitas dan membangun sistem yang mendukung.
Di Indonesia, contoh ibu inspiratif yang juga seorang jurnalis, adalah Najwa Shihab, yang sering berbagi cerita tentang bagaimana ia mengelola waktu antara pekerjaannya dan perannya sebagai ibu.
Menyeimbangkan karier dan keluarga adalah perjalanan yang tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin. Dengan manajemen waktu yang baik, dukungan keluarga, dan menjaga kesehatan mental, ibu pekerja dapat menjalankan peran ganda mereka dengan sukses.
Seperti yang dikatakan Sheryl Sandberg, “Anda tidak bisa melakukan semuanya sendirian. Penting untuk membangun jaringan dukungan yang solid.” Jadi, teruslah melangkah dengan keyakinan bahwa ibu pekerja tidak hanya bisa menjadi profesional yang hebat tetapi juga ibu yang luar biasa.(din)