KANAL24, Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), kontraktor pembangunan Proyek Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan telah menerima pembayaran tahap ke-6 senilai Rp 2,3 triliun pada awal September 2019 dan direncakanan akan menerima pembayaran selanjutnya sebesar Rp 600 miliar di akhir September 2019.
Sebelumnya Waskita juga telah menerima lima tahap pembayaran dengan total Rp 5.454 Triliun sampai dengan Januari 2019. Adapun nilai kontrak proyek LRT Sumatera Selatan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan ini sebesar Rp 10.6 triliun.
“Hari ini 2 September 2019, Waskita menerima pembayaran tahap keenam dari LRT Sumsel Rp 2,3 triliun” ungkap Director of Finance PT Waskita Karya (Persero) Tbk Haris Gunawan, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (4/9/2019) sebagaimana dilansir dari investor daily.
Proyek LRT Sumatera Selatan ini dibangun untuk dapat memberikan alternatif sarana transportasi umum di Palembang dan sudah beroperasi sejak perhelatan Asian Games XVIII tahun 2018. Proyek ini membentang dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sampai dengan Komplek Olahraga Jakabaring sepanjang 23,40 Kilometer dan melintasi Sungai Musi dengan bentang sungai 435 meter. Di sepanjang jalur LRT terdapat 13 stasiun, 9 gardu listrik, dan 1 depo.
Waskita juga akan menerima sejumlah pembayaran proyek turn key lainnya, antara lain dari Proyek Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung senilai Rp 12 – 13 triliun.
Selanjutnya Waskita juga akan menerima pembayaran dari Proyek Tol Jakarta – Cikampek II Elevated sebesar Rp 4,5 triliun yang akan diterima pada Desember 2019. Dengan demikian pada tahun 2019 Waskita akan menerima pembayaran dari proyek turn key sekitar Rp 26 triliun. (sdk)