KANAL24, Yogyakarta – Meski proses konstruksi belum rampung sepenuhnya, selama empat bulan beroperasi, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo yang dimoderatori PT Angkasa Pura I telah melayani sebanyak 96 ribu penumpang.
Bahkan menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, terjadi peningkatan penumpang yang cukup signifikan pada Agustus 2019 lalu jika dibandingkan bulan sebelumnya.
“Pada Juli 2019, YIA melayani 27.585 penumpang, sementara Agustus 2019 tercatat ada 38.646 penumpang. Artinya terjadi peningkatan penumpang sebesar 40 persen,” ujar Faik dalam keterangannya, Kamis (12/9/2019).
Menurut dia, saat ini ada 14 jadwal penerbangan di YIA setiap harinya dengan tujuan ke Jakarta (Cengkareng), Jakarta (Halim), Palangkaraya, Samarinda, Lombok, dan Makassar yang dilayani oleh empat maskapai, yaitu Citilink, Batik Air, Indonesia AirAsia, dan Lion Air.
Pada 25 September 2019 mendatang, direncanakan akan ada tambahan enam rute penerbangan lagi di YIA yang dioperasikan oleh Lion Air. Maskapai berlogo singa merah ini akan membuka rute Kualanamu-YIA-Kualanamu, YIA-Tarakan-YIA, YIA-Pontianak-YIA. Sehingga akan ada 20 jadwal penerbangan yang dilayani di YIA.
“Ke depan, beberapa maskapai juga telah merencanakan akan membuka beberapa rute baru dari dan menuju YIA, antara lain dari maskapai Citilink, Batik Air, dan Lion Air yang akan membuka tambahan 16 rute lagi, sehingga total akan ada 36 penerbangan yang dilayani di YIA,” ungkapnya.
Penambahan jadwal penerbangan ini seiring dengan progres pembangunan bandara yang terus mengalami kemajuan. Hingga minggu pertama September 2019, progres pembangunan YIA telah mencapai 82 persen.
Adapun pembangunan bandara ini ditargetkan tuntas 100 persen akhir tahun ini dan bisa dioperasikan secara penuh di awal tahun 2020. Nantinya, sebagian besar penerbangan yang saat ini dilayani di Bandara Adisutjito akan dipindahkan secara bertahap ke YIA. (sdk)