KANAL24, Malang – Universitas Brawijaya baru saja menduduki ranking ke 4 universitas terbaik di indonesia versi Times Higher Education (THE). Berikut ini ada 6 lembaga pemeringkatan / perankingan universitas, baik dalam negeri maupun di luar negeri yang banyak digunakan sebagai acuan.Tim kanal24 mendapatkan penjelasan 6 pemeringkatan ini dari Adharul Muttaqin, sekretaris pemeringkatan Universitas Brawijaya.
1. Pemeringkatan Kemenristek Dikti
Pemeringkatan yang dilakukan oleh kementrian riset teknologi dan pendidikan tinggi ini berdasarkan indikator penilaian 15 persen input yang meliputi jumlah dosen S3, guru besar ditambah lektor kepala, rasio dosen dengan mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen asing. Kemudian 25 persen proses, berupa pembelajaran online, kelengkapan laporan pd dikti, laporan keuangan, kerjasama pt, akreditasi prodi dan PT. 25 persen output, yakni kinerja kemahasiswaan, artikel scopus/dosen, kinerja penelitian, jumlah prodi terakreditasi internasional. Terakhir, outcome sebesar 35 persen yang meliputi kinerja inovasi, paten per dosen, sitasi per dosen, kinerja pengmas, lulusan bekerja dalam jangka waktu kurang lebih 6 bulan.
2. Green Metrics UI
Lembaga pemeringkat ini dibawah Universitas Indonesia. Indikator pemeringkatan ini meliputi penilaian terhadap kebijakan, tindakan, dan kampanye kelestarian lingkungan hidup seperti, lokasi dan ukuran kampus, penyediaan area hijau, konsumsi listrik dan air, carbon footprint, transportasi di kampus, manajemen sampah dan limbah, perhatian terhadap perubahan iklim, dan isu lingkungan dalam kurikulum.
3. 4International College and Universities (4ICU)
4ICU melakukan pemeringkatan perguruan tinggi berdasarkan popularitas websitenya terkait dengan traffic dan popularitas link, dengan harapan dapat membantu mahasiswa atau staff negara lain dalam melihat popularitas suatu perguruan tinggi tersebut. Tidak ada indikator akdemik, hanya berdasarkan informasi traffic website dan seberapa banyak domain lain mencantumkan link perguruan tinggi tersebut (backlink).
4. Webometrics
Perankingan ini ditujukan untuk promosi publikasi menggunakan website, mendukung open akses untuk
publikasi scientific. Indikator penilaiannya yakni present, jumlah link dalam domain universitas menurut google. Visibility adalah jumlah external website yang mempunyai link ke web universitas. Transparency or openness adalah jumlah sitasi paper peneliti yang masuk top author berdasar google scholar. Excellence or scholar yakni jumlah paper yang masuk dalam top 10 persen tersitasi pada 26 disiplin ilmu berdasar schimago.
5. Quacquarelli Symonds (QS)
Indikator penilaiannya adalah reputasi akademik, employer reputation, paper per faculty (paper/dosen), sitasi per facultas (sitasi/dosen), citation per paper, h-index (research impact), student to faculty, dosen asing, mahasiswa asing, student exchange outbound dan inbound.
6. THE (Times Higher Education)
THE menggunakan 5 kriteria utama dalam menentukan skor rangking universitas di dunia, yaitu: kualitas penelitian, kesiapan kerja lulusan, pandangan internasional, kualitas pengajaran, dan kualitas sitasi yang digunakan. (meg)