KANAL24, Malang – Tepuk tangan bergema di iringi acungan puluhan smartphone ke arah panggung di EL Hotel Kartika Wijaya Sabtu, (30/9/2019) ketikapuluhan model tampil melenggang diatas catwalk pagelaran fashion show yang bertajuk Value of Indonesia 2019.
Acara yang di laksanakan setiap 2 tahun sekali dalam rangka memperingati ulang tahun AS Model Agency ulang tahunya yang ke-15 setelah mulai dari tahun 2004 melanglang buana di dunia per-fashionan di Indonesia.
“Tahun ini mengusung tema “Dream Catcher” yang memiliki filosofi menggenggam mimpi dimana mimpi-mimpi yang dimiliki dan di angan-angankan harus di genggam agar tidak terlepas dapat tercapai dengan beragam usaha,” kata Andy Sugix Founder As Model.
Kepada mahasiswa praktikum Dasar Jurnalistik Fisip UB, Andy Sugix menjelaskan acara malam itu ini mengombinasikan tren fashion masa kini dengan batik yang mencirikan kearifan lokal sehingga menghasilkan busana yang trendi namun masih tetap bisa melestarikan budaya lokal.
“Unsur batik dan kain tenun Jepara mendominasi pada pagelaran malam ini sebagai salah satu cara mepmpromosikan kekayaan budaya Indonesia yang sesuai dengan perkembangan jaman,” lanjut Andy.
Sesuai dengan nama acara ini, yaitu Value of Indonesia. Acara ini berusaha mengangkat nilai-nilai kebudayaan Indonesia lewat dunia fashion. Terlihat dari para model yang memeragakan pakaian-pakaian trendi nan arif, sehingga tidak meninggal kan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
“Untuk batiknya sendiri, kita bekerja sama dengan pembatik professional yaitu Bunda Helfy Rasyid yang dari Probolinggo, kemudian tenun pun kita dengan pengerajin tenun jepara. Yang dikombinasi dan di desain sedemikian rupa kemudian di kemas, sehingga bisa menciptakan value yang lebih tinggi yaitu akhirnya bisa menjadi Value of Indonesia,” kata alumni STIE Malangkucecwara.
Di akhir acara, Andy Sugix menyampaikan harapan setelah acara tersebut berlangsung.
“Harapanya yaa pastinya, aku manfaat terus kemudian aku berguna buat yang lain. Contohnya fashionshow kali ini saya tidak banyak mengeluarkan model-model yang professional di bidangnya, tapi saya lebih menggunakan temen-temen seperti AMM, Fashion People dan para MC anggota Gempar lalu kemudian baju saya bisa dipakai untuk semua kalangan dan semua umur,” pungkasnya.(azm)