Kanal24, Malang – Little Black Cherie, band idol asal Surabaya, terus mengukir perjalanan mereka di dunia musik sejak terbentuk pada 2016. Awalnya bernama Akai Sisters, mereka resmi mengubah nama menjadi Little Black Cherie pada 2019.
Rahma, vokalis band ini, mengungkapkan kepada Kanal24 pada Minggu (02/03/2025) bahwa saat ini mereka tengah fokus mempromosikan single dan aktif tampil di berbagai acara yang mengusung budaya pop Jepang. “Kami baru menelurkan tiga single dan berharap bisa terus berkarya,” ujarnya.
Salah satu pengalaman panggung yang paling berkesan bagi Little Black Cherie adalah ketika mereka tampil di Semarang. “Itu pertama kali kami tampil di luar Jawa Timur, jadi sangat berkesan. Tapi sebenarnya, setiap panggung selalu memberikan pengalaman unik, terutama acara dengan konsep yang berbeda,” tambah Rahma.
Namun, perjalanan mereka tak selalu mulus. Band ini pernah mengalami masa sulit, terutama karena stigma yang melekat bahwa mereka lebih mengandalkan tampilan daripada kemampuan musikal.
“Kami memang bukan band dengan skill musisi terbaik, tapi dari awal konsep kami adalah band idol. Awalnya sering membawakan lagu-lagu Jepang di event jejepangan, tapi tren kini lebih berpihak pada idol daripada band. Kami harus beradaptasi, salah satunya dengan menciptakan lagu sendiri agar bisa tampil di luar event jejepangan,” jelasnya.
Ke depan, Little Black Cherie ingin terus berkarya, baik dengan internal member maupun kolaborasi dengan banyak pihak. “Harapannya, kami bisa mendapat lebih banyak kesempatan untuk tampil, karena bagi kami, perform adalah bukti eksistensi,” katanya dengan semangat.
Rahma juga membagikan pesan inspiratif bagi mereka yang ingin mengejar mimpi di dunia musik: “Even though life will bring you up and down like a rollercoaster, keep doing what we want and keep fighting until the end, coz we are undefeated.”
Bagi yang ingin mengikuti perjalanan mereka, Little Black Cherie bisa ditemukan di @littleblackcherie di Spotify, Instagram, dan YouTube. (nid)