Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

APAKAH TUHAN MASIH ADA..??

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tersebutlah sebuah kisah tentang pembuktian keyakinan, dimana suatu hari seorang raja dari negeri Yavadesh yang amat percaya pada Tuhan, bercerita bahwa disaat dalam sebuah pemilihan tahta kerajaan yang demokratis, dirinya diminta kembali untuk memimpin kerajaan yang selama ini telah membesarkannya. Ternyata saat itu ada pula beberapa punggawa kerajaan lainnya yang berhasrat ingin pula menjadi raja, turut meramaikan kompetisi pesta demokrasi kerajaan tersebut. Namun jalan tidak selalu lurus dan mulus. Terkadang ada tanjakan dan turunan atau juga batu yang menghalangi jalan bahkan sangat mungkin pula tikungan tajam dihadapan, yang apabila tidak berhati-hati akan sangat membahayakan. 

Dalam menjalani sebuah keyakinan, demikian pula adanya, akan selalu ada batu kerikil yang menghadang menjadi sandungan. Fitnah demi fitnah dilancarkan oleh pihak lawan untuk dijadikan batu sandungan bagi sang raja. Dengan harapan orang lain tidak percaya, membenci bahkan menjauhi yang akhirnya tidak memilih sang raja yang tawadhu dan dermawan ini untuk menjadi pemimpin di lembaga itu. Hingga beberapa orang dari punggawa dan penasehatnya menyarankan agar sang raja ini menjawab berbagai tuduhan dan mendatangi beberapa anggota majelis sesepuh kerajaan (yang bertugas memilih raja) untuk meyakinkan tentang dirinya. Namun sang raja tidak berkenan, bergeming dengan semua itu. Selama ini sang raja memang terkenal memiliki kepribadian yang kuat dan sangat percaya akan Tuhan Sang Maha Kuasa. Bahkan terkenal se antero negeri sebagai raja sekaligus seorang resi atau ulama. Dia sampaikan kepada para punggawa penasehatnya bahwa dirinya tidak akan mendatangi siapapun, dia hanya akan mendatangi Tuhan Sang Maha Kuasa dan ingin membuktikan apakah Tuhan masih ada.

Para punggawa penasehat sang raja sebenarnya agak khawatir sebab pihak lawan terus melancarkan serangan politik dengan berbagai cara untuk mengalahkan sang Raja adil dan dermawan ini sekalipun melalui cara-cara kotor, menfitnah dan bahkan menggerakkan para rakyat jelata untuk menolak sang raja dengan iming-iming materi. Namun keyakinan sang raja tak tergoyahkan, dia percaya betul bahwa siapapun melakukan apapun yang bertujuan ingin memberikan dan menciptakan keburukan (kemudharatan) kepada siapapun juga selama masih belum dikehendaki oleh Tuhan Yang Kuasa maka hal demikian tidak terjadi. Sebaliknya pula, siapapun yang berniat ingin mendatangkan kebaikan apapun pada siapapun, selama Tuhan juga belum berkehendak maka apapun juga tidak akan terjadi. Segala apapun yang terjadi hanyalah berada dalam genggaman kuasanya tanpa intervensi siapapun karena Tuhan Maha Berkuasa penuh. Demikianlah keyakinan sang raja mulia itu.

Hingga pada hari pemilihan berlangsung, disaat semua kasepuhan telah berkumpul dan dilakukan pemilihan secara demokratis (pada zamannya) ternyata alih-alih suara sang raja tergerus oleh fitnah, bahkan mendapatkan kepercayaan penuh dari kesepuhan. Fitnah yang dilancarkan oleh lawan ternyata tidak merubah pandangan para kasepuhan atas kinerja sang raja selama ini. Sejenak lalu, sang raja berkata kepada punggawanya yang selama ini mengkhawatirkannya, lalu dia berkata:  “wahai para punggawaku, aku sengaja memang tidak mau mengikuti usulan nasehatmu. Karena aku ingin membuktikan, Apakah Tuhan itu masih ada..??‼”.

Sebenarnya sang raja ingin mengajarkan kepada para punggawanya bahwa janganlah sekali-kali seseorang meminta jabatan karena barang siapa yang memintanya maka Tuhan akan berlepas tangan darinya, tidak akan membantunya. Namun jika seseorang tidak meminta jabatan, kemudian diberi amanah jabatan, maka Tuhan akan turun tangan untuk membantunya. Sebab seseorang yang meminta jabatan, sebenarnya mereka terlalu percaya diri bahwa dirinya mampu menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi dalam menjalankan kepemimpinan atau amanah itu. Sementara orang yang tidak meminta jabatan, mereka percaya bahwa jabatan adalah amanah dan dengan tidak memintanya berarti dia memasrahkannya. Jika jabatan itu telah dipasrahkan kepada Sang pemilik utama kekuasaan yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa, maka Dia Yang Maha Kuasa akan mengambil alihnya dan memberikan bimbingan serta pertolongan kepada siapa saja orang yang telah dipilihnya untuk diberikan amanah kekuasaan dari-Nya. Demikian gerangan keyakinan sang Raja.

Dengan demikian, akhirnya para punggawa penasehat raja mengerti pentingnya jiwa sumarah  atau kepasrahan total (ketawakkalan). Peristiwa ini menambah kecintaan para punggawanya kepada sang Raja ini. Terlebih memang sang raja selama ini terkenal sangat dermawan. Sebagai seorang Resi yang menjadi Raja di kerajaan Yavadesh ini, memang sering mengumpulkan rakyatnya untuk mengadakan persembahan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa di setiap pekan. Siapa saja dari rakyatnya akan sangat berbahagia menghadiri acara-acara persembahan rasa syukur itu, karena mereka bisa bertemu dan menikmati makan bersama sang raja dalam kesempatan tersebut, seraya saling berbagi cerita kehidupan jelata. Pantaslah sang raja sangat disukai oleh rakyatnya karena kepeduliannya dan kehidupannya yang merakyat.

Hingga pada suatu ketika, sang raja kedatangan tamu dari kerajaan lain yang bersedang bersilaturrahim sekaligus mengadakan musyawarah bersama di kerajaan itu. Sang raja berniat ingin menjamu para tetamu dengan jamuan istimewa. Disiapkanlah berbagai jenis jamuan mendampingi tetamu sambil bermusyawah menyelesaikan berbagai persoalan. Setelah berbagai persoalan terpecahkan bersama, di hari terakhir diajaklah para tetamu ini untuk menikmati jamuan disuatu tempat, dipesanlah berbagai menu dan oleh-oleh yang dapat bawa pulang oleh tetamu kerajaan. Dikala semua telah usai dan sang raja telah siap membayar semua jamuan itu, tiba-tiba datanglah seseorang yang menyampaikan bahwa semua makanan sang raja beserta tetamu tidak perlu dibayar karena ada kisanak tak dikenal telah membayarnya dan melunasi semuanya. Sang raja dan para tetamu kemudian saling pandang terkaget, kemudian sang raja bergumam, “hari ini kita sedang membuktikan, Apakah Tuhan masih ada..??‼”.

Demikianlah kekuatan sebuah keyakinan, manakala seseorang benar-benar yakin akan keberadaan Tuhan, maka janganlah ragu dan jangan campur adukkan antara keyakinan dengan keraguan, karena keduanya tidak akan pernah bertemu selamanya. Keyakinan membutuhkan kepasrahan total, disaat seseorang telah mendeklarasikan keyakinannya akan adanya Tuhan, maka dia harus membuktikan komitmennya dan percaya penuh padaNya dengan tidak meminta bantuan pada siapapun kecuali pada Tuhan yang dipercayainya. Karena keyakinan penuh itulah yang akan mengundang keajaiban yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa akan mengambil alih segala urusannya. Benarlah Firman Allah swt :

… وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا. وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ وَمَن يَتَوَكَّلۡ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسۡبُهُۥٓۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمۡرِهِۦۚ قَدۡ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَيۡءٖ قَدۡرٗا

… Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu. (QS. Ath-Thalaq : 3)

Kisah di atas memberikan pelajaran bahwa masihkah kita tidak percaya bahwa manakala kita melakukan berbagai kebaikan dan dipadu dengan keyakinan serta ketawakalan, maka mungkinkah Tuhan akan meninggalkan kita..??. Ketahuilah, bahwa apabila tiga kekuatan telah betemu, yaitu keyakinan, ketawakkalan dan kedermawanan atau kebaikan sikap maka pastikanlah setelah itu akan lahir keajaiban dan akan mengantarkan pada derajat ketinggian seorang makhluk di hadapan manusia dan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa. 

Semoga kita diberi keyakinan yang utuh oleh Allah swt dan tetap istiqomah dalam keyakinan itu. Dan semoga Allah swt terus memberikan kekuatan pada diri kita untuk memasrahkan total segala urusan kepadaNya dan dapat terus berbuat kebaikan hingga tidak ada lagi keraguan dalam hati kita untuk menyatakan bahwa “Tuhan itu masih Ada”. 

Semoga Allah mengampuni dan meridhoi kita. Aamiiinnn…..

KH. Akhmad Muwafik Saleh dosen FISIP UB, penulis produktif, pengasuh pondok pesantren mahasiswa Tanwir Al Afkar

Post Views: 345
Previous Post

514 Kabupaten/Kota Nikmati Internet Kecepatan Tinggi

Next Post

9 Tahun Ilmu Perpustakaan, Fia Kembangkan Information Governance

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

9 Tahun Ilmu Perpustakaan, Fia Kembangkan Information Governance

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

Pengrajin Pusaka Malang Djadoel Hidupkan Warisan Budaya Nusantara

July 3, 2025
FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

FH UB Angkat Isu Penculikan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 3, 2025
Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

Teknologi Tepat Guna Fapet UB di Bojonegoro, Targetkan 120 Inovasi Desa

July 3, 2025
Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

Joy Full Holiday Meriahkan 101 OJ Hotel Malang

July 3, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023