Kanal24, Malang – Pernahkah kamu merasa lelah meski tidak banyak beraktivitas, atau merasa kosong tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi itu bukan sekadar kelelahan biasa, melainkan tanda bahwa ada energi negatif yang mengendap dalam dirimu. Energi negatif tidak selalu datang dari luar; bisa berasal dari pikiran, emosi yang terpendam, kebiasaan buruk, hingga cara kita memperlakukan diri sendiri. Mengenali keberadaan energi negatif sangat penting agar kita tidak terjebak dalam siklus emosional yang melelahkan dan menyabotase kebahagiaan dari dalam.
Berikut beberapa cara mengenali tanda-tanda energi negatif sedang bersarang di dalam diri:
Baca juga:
Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari Bagi Kesehatan
1. Pikiran Negatif yang Terus Berulang
Salah satu sinyal paling nyata dari energi negatif adalah kemunculan pikiran negatif yang berulang. Seperti perasaan tidak pernah cukup baik, takut gagal bahkan sebelum mencoba, atau membandingkan diri secara terus-menerus dengan orang lain. Pola-pola pikir ini, bila terjadi hampir setiap hari terutama saat kita sendiri, bisa menjadi pertanda bahwa kita sedang membawa beban emosional yang tidak terselesaikan.
Luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan isi pikiranmu. Apakah dominan dipenuhi oleh keresahan, kemarahan, atau kekecewaan? Jika jawabannya ya, itu berarti tubuh dan pikiranmu sedang memberi sinyal untuk segera merawat dan menyembuhkan bagian dalam yang terluka.
2. Reaksi Emosional yang Tidak Proporsional
Apakah kamu mudah kesal karena hal kecil? Atau merasa sangat sedih hanya karena kritik ringan? Reaksi emosional yang berlebihan bisa menjadi cara tubuh mengungkapkan bahwa ada akumulasi rasa yang belum diproses dengan tuntas. Emosi seperti marah, kecewa, dan sedih adalah bagian dari kehidupan, namun saat muncul dalam intensitas tinggi dan frekuensi sering, bisa menjadi indikator adanya energi negatif yang menumpuk.
Reaksi seperti ini bisa menjadi pantulan dari luka lama yang belum disadari keberadaannya. Misalnya pengalaman masa lalu yang menyakitkan atau tekanan yang selama ini dipendam tanpa jalan keluar.
3. Bahasa Tubuh dan Keluhan Fisik
Tubuh menyimpan memori emosional lebih dalam dari yang kita duga. Ketegangan di bahu, sakit kepala mendadak, gangguan pencernaan, hingga sulit tidur sering kali bukan hanya persoalan fisik, tapi juga pertanda bahwa tubuh sedang mencoba memberi tahu bahwa ada ketidakseimbangan dalam diri.
Cobalah untuk lebih peka terhadap bahasa tubuh. Apakah kamu sering merasa lelah tanpa alasan jelas? Apakah napasmu sering terasa pendek saat stres? Atau kamu merasa berat hanya untuk memulai hari? Tubuh kita sering berbicara lebih jujur dibanding kata-kata, dan mengenali tanda-tandanya adalah langkah pertama untuk membebaskan diri dari energi negatif.
Baca juga:
Dosen UB Sosialisasi Kesehatan dan Digitalisasi Bumdes di Pamekasan
Mengakui bahwa diri sedang tidak baik-baik saja bukanlah tanda kelemahan, melainkan bentuk keberanian untuk mulai merawat kesehatan mental dan emosional. Energi negatif bukan sesuatu yang harus ditakuti, tetapi sinyal yang patut diperhatikan. Dengan mengenali, menerima, dan mencari cara untuk menyembuhkannya, kita memberi ruang bagi energi positif untuk tumbuh dan menguatkan hidup dari dalam.
Jika kamu merasa sedang mengalami hal-hal di atas, tak ada salahnya untuk mulai introspeksi, bermeditasi, atau bicara dengan orang terpercaya. Bila perlu, berkonsultasilah dengan tenaga profesional. Dirimu berhak merasa damai dan bahagia. Jangan tunggu terlalu lama untuk mulai merawatnya. (bel)