Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menunjukkan langkah strategis dalam memperluas layanan kepada sivitas akademika dan masyarakat umum melalui peresmian cabang baru Brawijaya Mart. Peresmian ini dilakukan pada Selasa (22/04/2025) di kawasan Rusunawa Kampus Dieng, sebagai bagian dari ekspansi unit usaha Griya Brawijaya di bawah naungan PT Brawijaya Multi Usaha (BMU).
Peresmian ini menjadi tonggak penting bagi Griya Brawijaya dalam memperluas jangkauan layanan minimarket dan fasilitas penunjang lainnya. Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Didik Huswo Utomo, Ph.D selaku perwakilan dari PT Brawijaya Multi Usaha, serta Aria Fikriyah, STP, selaku Manager Griya Brawijaya.
Baca juga:
UB & Massey University Perkuat Kolaborasi Lewat Double Degree

“Ini merupakan langkah ekspansi pertama dari outlet Brawijaya Mart yang sebelumnya telah beroperasi di Griya Veteran. Kedepannya kami akan melakukan ekspansi ke berbagai fasilitas fakultas di UB, bahkan di luar lingkungan kampus,” ujar Didik. Ia menambahkan bahwa Brawijaya Mart tidak hanya hadir sebagai tempat belanja kebutuhan pokok dan makanan ringan, tetapi juga diarahkan untuk menjadi pusat belanja alat tulis kantor (ATK) bagi mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan.
Menurut Didik, Griya Brawijaya saat ini merupakan penyumbang pendapatan terbesar di antara 13 unit usaha di bawah PT BMU, termasuk melalui pengelolaan asrama. “Mahasiswa penghuni asrama otomatis menjadi konsumen utama Brawijaya Mart. Konsep belanja hemat yang kami usung akan sangat membantu mereka,” tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa ekspansi hanya dilakukan setelah unit usaha terbukti sehat secara finansial dan mencapai target-target profitabilitas yang telah ditetapkan secara internal.
Sementara itu, Aria Fikriyah menjelaskan bahwa cabang baru Brawijaya Mart di Dieng ini dirancang tidak hanya sebagai minimarket, melainkan juga tempat makan dan nongkrong yang nyaman. “Kami hadirkan berbagai menu seperti sempol, es krim, dan mie instan. Ke depan, akan ada juga café yang kami integrasikan dengan layanan minimarket agar mahasiswa punya ruang interaksi yang lebih santai,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah promo menarik turut ditawarkan untuk mahasiswa, seperti pembelian dua sempol gratis teh, dan potongan harga es krim. “Kami ingin menjadikan Brawijaya Mart sebagai tempat belanja dan bersantai yang dekat dan ramah untuk mahasiswa dan masyarakat sekitar,” tambah Aria.
Menariknya, pembukaan cabang baru ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kartini. Bekerja sama dengan Klinik UB, tersedia layanan pemeriksaan kulit gratis untuk pengunjung. Tidak hanya itu, kolaborasi sosial juga dilakukan bersama komunitas Pejuang Mimpi – sekelompok anak-anak istimewa dari SD hingga SMA yang sebelumnya telah menjalin kerja sama sosial dengan Griya Brawijaya. Kolaborasi tersebut bahkan direncanakan berlanjut ke program magang dan pelatihan kerja di bawah unit usaha PT BMU, termasuk Brawijaya Mart.

Baca juga:
Pengamat Politik UB Ajak Masyarakat Dukung Eksistensi Gaza!
Fasilitas baru ini berdiri di area rusunawa putri UB Kampus Dieng yang memiliki 56 kamar, dengan kapasitas maksimal 4 orang per kamar. Tiga fakultas yang berada di kawasan tersebut – Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Vokasi – menjadi target utama konsumen Brawijaya Mart.
“Target utama kami tetap pada peningkatan pendapatan PT Brawijaya Multi Usaha, namun kami ingin memastikan bahwa keberadaan Mart ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi civitas UB,” pungkas Aria.
Dengan langkah ini, Universitas Brawijaya melalui PT BMU menegaskan komitmennya dalam menciptakan ekosistem kampus yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing tinggi, sambil tetap berpijak pada semangat kebersamaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar. (nid/hil)