Kanal24, Malang – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 di Universitas Brawijaya (UB) telah selesai digelar pada Senin (29/4/2025). Selama tujuh hari penyelenggaraan, sebanyak 14 sesi ujian berlangsung dengan tingkat kehadiran peserta mencapai 97%, dari total sekitar 20.000 peserta yang terdaftar.
Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik UB, Arief Hidayat, S.Kom., M.M., mengungkapkan bahwa pelaksanaan UTBK secara umum berjalan lancar meskipun ada beberapa kendala, namun berhasil diatasi.
“Selama 14 sesi (UTBK) tersebut, relatif berjalan lancar meskipun ada beberapa hal seperti kecurangan, keterlambatan, hingga peserta yang tidak hadir. Tingkat kehadiran peserta mencapai 97%, artinya sekitar 3% tidak hadir,” tuturnya
Arief menjelaskan bahwa UB telah melakukan berbagai persiapan teknis untuk menjamin kelancaran UTBK. “Dari sisi peralatan, kami sudah mempersiapkan metal detector untuk mendeteksi kecurangan. Tata letak ruang ujian juga diatur agar setiap komputer memiliki jarak yang sesuai, sehingga meminimalkan potensi kecurangan. Selain itu, petugas pengawas telah dipersiapkan untuk memantau dan mengawasi jalannya ujian secara ketat,” jelasnya.
Selain pengawasan ketat di ruang ujian, UB juga melibatkan tenaga keamanan yang siap merespons situasi darurat selama pelaksanaan.
“Ketika ada kejadian, tim keamanan kami langsung bertindak cepat. Kendala seperti kecurangan telah diatasi, dan peserta yang terbukti melanggar aturan langsung diberikan sanksi berupa larangan melanjutkan ujian,” tambahnya.
Setelah UTBK selesai, UB kini mulai mempersiapkan Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) sebagai tahap berikutnya dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Persiapan ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan UTBK untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas ujian. “Kami memastikan bahwa pengalaman dari UTBK ini menjadi acuan untuk memperbaiki sistem seleksi mandiri mendatang,” ujar Arief.
Pelaksanaan UTBK di UB tidak hanya mencerminkan komitmen institusi dalam menjaga integritas seleksi, tetapi juga memberikan gambaran profesionalitas UB sebagai salah satu pusat pendidikan unggulan di Indonesia. Fakultas, panitia, dan seluruh tenaga pendukung bekerja keras memastikan jalannya ujian dengan aman, lancar, dan adil. (din)