Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Waspada, Jangan Rem Mendadak di 3 Situasi Ini!

Einid Shandy by Einid Shandy
May 25, 2025
in Gaya Hidup
0
Waspada, Jangan Rem Mendadak di 3 Situasi Ini!

Ilustrasi rem mendadak!

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Dalam situasi genting di jalan raya, banyak pengemudi refleks menginjak rem mendadak sebagai respons spontan untuk menghindari bahaya. Padahal, tindakan tersebut tidak selalu menjadi solusi aman, bahkan bisa menimbulkan risiko kecelakaan yang lebih besar.

Rem mobil memang menjadi salah satu sistem paling penting dalam kendaraan. Fungsinya vital untuk memperlambat hingga menghentikan laju kendaraan. Namun, penggunaan rem juga harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan situasi yang sedang dihadapi.

Baca juga:
Investasi Otomotif RI Tembus Rp 157 Triliun

Selain pentingnya perawatan rem seperti memeriksa cairan rem, mengecek kampas, cakram, hingga tromol, pemahaman kapan dan bagaimana menggunakan rem juga sama pentingnya. Ada situasi tertentu di jalan di mana justru tidak disarankan menginjak rem secara mendadak. Melakukannya malah bisa berujung fatal.

Berikut tiga kondisi yang tidak boleh direspons dengan rem mendadak, seperti dikutip dari siaran pers Auto2000, Senin (5/5/2025):

1. Lubang di Jalan: Rem Mendadak Bisa Hancurkan Kaki-Kaki Mobil

Bertemu lubang besar di jalan memang mengundang rasa panik. Banyak pengemudi langsung menginjak rem kuat-kuat saat melihat lubang di depan. Namun, tindakan ini justru berisiko besar. Selain berpotensi menyebabkan tabrakan dari belakang jika kendaraan lain berada terlalu dekat, rem mendadak saat melindas lubang bisa menyebabkan kerusakan pada kaki-kaki mobil.

Pengereman mendadak dapat memindahkan beban kendaraan ke roda depan, sehingga jika ban depan masuk ke lubang dalam kondisi mengerem, tekanan besar bisa membuat pelek bengkok, ban pecah, hingga merusak suspensi dan sistem kemudi.

Solusi terbaik adalah mengurangi kecepatan secara perlahan saat lubang terlihat dari jarak aman. Jika sudah terlalu dekat dan tidak bisa dihindari, lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, dan biarkan kendaraan melewati lubang tanpa beban tambahan dari pengereman.

2. Aquaplaning: Tetap Tenang, Jangan Injak Rem atau Gas

Aquaplaning terjadi ketika permukaan jalan tertutup air, dan ban kehilangan kontak dengan aspal. Akibatnya, mobil bisa meluncur tanpa kendali karena hilangnya traksi ban terhadap jalan. Kondisi ini umum terjadi saat hujan deras, terutama jika ban sudah aus atau tekanan angin tidak ideal.

Dalam situasi seperti ini, kesalahan umum adalah menginjak rem secara mendadak karena panik. Padahal, itu justru bisa membuat mobil tergelincir lebih jauh.

Tindakan yang benar adalah menjaga posisi kemudi tetap lurus, tidak menginjak rem maupun gas, dan membiarkan kendaraan melambat dengan sendirinya hingga traksi kembali. Jika setir sudah terasa ringan dan bisa dikendalikan, berarti ban telah menyentuh jalan dan kendaraan bisa diarahkan kembali.

Penting juga untuk memastikan kondisi ban, tekanan angin, dan sistem suspensi selalu dalam keadaan prima guna mengurangi risiko aquaplaning.

3. Ban Pecah: Jangan Panik, Gunakan Engine Brake

Salah satu situasi paling menegangkan bagi pengemudi adalah ban pecah, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Respons instingtif sebagian besar orang adalah langsung menginjak rem sekuat tenaga. Ini bisa menjadi keputusan yang sangat berbahaya.

Pengereman mendadak saat ban pecah bisa membuat mobil kehilangan kendali secara total, apalagi jika ban depan yang pecah. Mobil bisa oleng ke arah ban yang rusak, dan jika disertai rem keras, bisa berujung terguling atau terpelanting.

Solusinya adalah menggunakan teknik engine brake, yaitu melepaskan gas tanpa menyentuh pedal rem atau kopling. Jaga kemudi tetap lurus, tahan setir dengan kuat, dan biarkan kendaraan melambat secara alami.

Setelah laju mulai menurun dan kendaraan bisa dikendalikan, arahkan mobil secara perlahan ke bahu jalan, nyalakan lampu sein kiri, dan berhenti di tempat aman.

Baca juga:
GIIAS 2022, Pameran Otomotif Terbesar di Jawa Timur Digelar Hari Ini

Mengemudi di jalan raya tidak hanya soal kecepatan dan kelengkapan teknis kendaraan, tapi juga soal respons cerdas terhadap situasi darurat. Menginjak rem mendadak memang terkesan sebagai langkah penyelamatan, namun dalam beberapa kondisi justru bisa memperburuk keadaan.

Pemahaman kapan harus mengerem dan kapan harus tetap tenang tanpa menyentuh pedal rem menjadi bekal penting bagi setiap pengemudi. Tetap waspada, pahami karakter kendaraan, dan pelajari teknik mengemudi defensif untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Apakah kamu sudah siap menghadapi situasi genting di jalan dengan tenang dan bijak? (nid)

Post Views: 55
Tags: Cara BerkendaraKANAL24kanal24.co.idMobilMotorOtomotifRemRem MendadakTips Berkendarauniversitas brawijaya
Previous Post

Akademisi Hingga Pengusaha Kompak Isi Afebsi Jatim 

Next Post

Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional 

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional 

Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Kenapa Restoran di Tempat Wisata Biasanya Mahal?

Kenapa Restoran di Tempat Wisata Biasanya Mahal?

May 25, 2025
Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional 

Tradisi Rasa Rayz Hotel UMM Hadirkan Jajan dan Makanan Tradisional 

May 25, 2025
Waspada, Jangan Rem Mendadak di 3 Situasi Ini!

Waspada, Jangan Rem Mendadak di 3 Situasi Ini!

May 25, 2025
Resmi Dilantik, AFEBSI Jatim Siap Cetak SDM Berdaya Saing Global

Akademisi Hingga Pengusaha Kompak Isi Afebsi Jatim 

May 24, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023