Kanal24, Malang – Kota Malang menjadi saksi terselenggaranya audisi luring perdana Pemilihan Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025. Acara yang bertempat di salah satu gedung kampus Universitas Merdeka Malang ini menghadirkan antusiasme tinggi dari para peserta yang datang dari berbagai kota dan kabupaten di seluruh Jawa Timur. Dengan mengusung tema besar “Mencari sosok muslimah yang berakhlak, berwawasan, serta mampu menjadi inspirasi perempuan muslimah”, ajang ini berhasil menarik perhatian publik sebagai wadah pengembangan diri dan kontribusi sosial bagi generasi muda muslimah.
Audisi yang digelar Minggu (11/05/2025) ini merupakan tahap awal dalam rangkaian panjang seleksi menuju Grand Final Pemilihan Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2025. Seluruh peserta bersaing memperebutkan posisi 25 besar yang akan mengikuti proses karantina sebelum melaju ke babak final regional. Tidak hanya menampilkan kecantikan luar, audisi ini juga menilai kualitas kepribadian, kemampuan intelektual, serta kedalaman spiritual peserta.
Baca juga:
Putri Hijab Jatim Berbagi Kebahagiaan Melalui Kajian dan Santunan

Acara dibuka secara resmi oleh Salma Shafira Mustofa, Putri Hijab Indonesia Jawa Timur 2024 yang juga bertindak sebagai master of ceremony. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Regional Director Putri Hijab Jawa Timur, Sufu Malinda Putri, S.I.Kom. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan sebagai wadah untuk para muslimah yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya, terutama dalam bidang influencer dan modeling yang berkarakter, serta menjadi inspirator dalam kehidupan bermasyarakat.
“Putri Hijab adalah ajang yang mendorong peserta untuk tidak hanya bersinar di atas panggung, tapi juga memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Maka dari itu, kami mencari sosok muslimah yang tidak hanya cantik dan percaya diri, tapi juga cerdas, bertanggung jawab, dan siap bekerjasama,” jelas Sufu Malinda.
Seluruh peserta mengikuti rangkaian seleksi ketat yang dimulai dari tes tulis tentang hijab, kepemimpinan, dan wawasan umum. Dilanjutkan dengan tes catwalk yang dipandu langsung oleh dua alumni: Sabilah Rizki (Putri Hijab Jawa Timur Berbakat 2023) dan Sinta Sabina Eriska Gani (Runner Up 1 Putri Hijab Jatim 2024). Tak hanya penampilan, peserta juga diuji kecakapan membaca Al-Quran dan pemahaman tajwid pada sesi tes mengaji, serta menghadapi sesi interview yang menggali motivasi, kemampuan komunikasi, hingga komitmen peserta terhadap isu-isu sosial dan advokasi perempuan muslimah.
Interview dan tes mengaji ini melibatkan jajaran juri yang kompeten di bidangnya, antara lain Sufu Malinda Putri, Khoirunnisa, S.I.Kom (Runner Up 2 Putri Hijab Jatim 2021), dan Deannisa Santika Puteri (Runner Up 1 Putri Hijab Jatim 2023). Sementara untuk tes mengaji, proses penilaian dilakukan oleh Hiththatun Kirana (Putri Hijab Jatim 2023) dan Navida Lailul Amaniah (Putri Hijab Jatim 2024).
Tak ketinggalan, Sinta Sabina juga memaparkan tugas-tugas peserta dalam challenge konten media sosial yang mencakup advokasi, isu sosial, hingga eksplorasi bakat. Seluruh kegiatan ini dirancang untuk menilai peserta secara holistik, tidak hanya dari segi penampilan, tetapi juga kemampuan dan kepribadian mereka dalam menghadapi tantangan nyata sebagai seorang duta muslimah inspiratif.
Annisa Nugraeni, Putri Hijab Jatim Berbakat 2024 sekaligus Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa audisi ini menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya dilakukan secara tatap muka pasca-pandemi. “Kami sangat bangga melihat semangat para peserta. Banyak di antara mereka menunjukkan potensi luar biasa. Juri cukup kesulitan menentukan siapa yang pantas lolos ke TOP 25,” ungkapnya.
Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda, dengan rentang usia dan pengalaman yang beragam. Keberagaman ini justru menjadi kekuatan tersendiri bagi penyelenggaraan Putri Hijab Jawa Timur tahun ini.
Dengan didukung sejumlah sponsor seperti Jab Milk, Moodngemil, Pukis Cikme, Rio Gunawan Fotografer, Weldan Andreanor Fotografer, dan Universitas Merdeka Malang, acara ini berjalan lancar dan penuh semangat. Para sponsor juga turut menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi ruang positif bagi generasi muslimah di Jawa Timur.

Baca juga:
Deannisa Santika Puteri Raih MAWAPRES dan First Putri Hijabfluencer Jawa Timur 2023
Audisi luring perdana ini juga mencatat sejarah sebagai babak baru dalam penyelenggaraan Putri Hijab Indonesia Jawa Timur yang kini telah memasuki Grand Final luring keempat. Dengan semangat baru dan sistem seleksi yang lebih terstruktur, Putri Hijab Indonesia Jawa Timur diharapkan mampu melahirkan figur-figur muslimah inspiratif yang siap berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Sebagaimana dikatakan oleh Khoirunnisa, “Ajang ini adalah tempat belajar dan bertumbuh. Bukan hanya tentang mahkota, tapi tentang tanggung jawab untuk membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin kepada dunia.”
Dengan selesainya tahap audisi ini, perjalanan para finalis masih panjang. Namun semangat dan antusiasme mereka telah menjadi awal yang menjanjikan bagi hadirnya sosok Putri Hijab terbaik dari Jawa Timur untuk tahun 2025. (nid)