Kanal24, Malang – Di tengah persaingan global, publikasi internasional menjadi salah satu tolok ukur utama reputasi sebuah institusi pendidikan. Publikasi ilmiah tak hanya mengangkat nama institusi tetapi juga memperluas wawasan akademisi, memperkuat kolaborasi lintas negara, dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Namun, menghasilkan artikel yang terindeks internasional bukanlah tugas mudah. Proses ini membutuhkan komitmen, kolaborasi, dan pendampingan intensif, terutama bagi mahasiswa yang baru memulai langkahnya di dunia riset.
Menyadari hal ini, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengambil langkah strategis dengan meluncurkan program TEKNIK SAKTI, akronim dari Sekolah Artikel Kelas Terindeks Internasional. Program ini mengusung visi besar untuk mencetak mahasiswa cerdas dalam riset dan publikasi bereputasi, menjadikannya kunci sukses di ranah internasional.
Peluncuran Program TEKNIK SAKTI ini dihadiri oleh tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) unggulan FT UB. Tiga narasumber yang berpengalaman di bidang riset dan publikasi dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam, yaitu Dr. techn. Khairul Anam, S.T., M.T., M.Sc., Fauzul Rizal Sutikno, S.T., M.T., Ph.D., dan Eka Maulana, S.T., M.Eng., M.T.
Kolaborasi dan Dukungan untuk 4.000 Publikasi
Wakil Dekan FT UB Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Eng. Ir. Herry Santosa, S.T., M.T., IPM., menjelaskan bahwa TEKNIK SAKTI adalah bagian dari program kolaborasi yang mendukung visi Rektor Universitas Brawijaya untuk mencapai 4.000 publikasi internasional pada tahun 2025.
“Program ini merupakan sinergi dengan inisiatif Wakil Rektor 3 di bidang kemahasiswaan, alumni, dan kewirausahaan. Salah satunya adalah pendampingan penulisan artikel ilmiah terindeks internasional,” ujar Dr. Herry.
Ia menambahkan bahwa program ini tak hanya melibatkan mahasiswa tetapi juga para dosen, guru besar, dan kelompok riset di setiap departemen. Pendekatan kolaboratif ini bertujuan membangun budaya menulis artikel ilmiah di lingkungan Fakultas Teknik.

Pendampingan Terintegrasi dari Dosen hingga Publikasi
Dr. Herry juga menekankan pentingnya pendampingan dari dosen pembimbing dalam keseluruhan proses publikasi. “Mahasiswa tidak akan berjalan sendiri. Mereka akan didampingi mulai dari struktur penulisan, proofreading, hingga pemilihan publisher jurnal yang berpotensi,” jelasnya.
Dukungan ini diperkuat oleh berbagai skema penelitian yang dimobilisasi oleh fakultas, termasuk program-program hibah penelitian yang didanai oleh LPPM UB. Selain itu, departemen-departemen di Fakultas Teknik juga menggerakkan kelompok riset mereka untuk memberikan kontribusi langsung terhadap program ini.
Target Program Untuk Membangun Budaya Akademik yang Kompetitif
Selama tahun 2023 hingga 2025, FT UB telah mengawal sejumlah besar tim PKM yang berpotensi menghasilkan artikel terindeks internasional. Pada tahun 2023, terdapat 14 tim, sementara tahun 2024 mencatatkan 11 tim. Tahun 2025 diproyeksikan menjadi puncak dengan 34 tim yang siap menghasilkan publikasi.
Tak hanya itu, FT UB juga melakukan kurasi terhadap 103 inovasi mahasiswa untuk diolah menjadi publikasi ilmiah. “Kami berharap program ini dapat mendekati 100% keberhasilan dalam menghasilkan artikel ilmiah terindeks internasional,” pungkas Dr. Herry.
Program TEKNIK SAKTI menjadi langkah strategis Fakultas Teknik UB untuk memperkuat peran akademisi muda di kancah global. Dengan pendampingan intensif dan kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan mampu menciptakan budaya akademik yang kompetitif sekaligus menjawab tantangan global di bidang pendidikan tinggi.(Din/Pgh)