Kanal24, Malang – Malang Raya tak hanya dikenal dengan udara sejuk dan panorama alam yang menakjubkan seperti pegunungan, air terjun, hingga pantai eksotis. Di balik keindahan alamnya, kawasan ini juga menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang tak kalah menarik untuk dijelajahi. Salah satu cara terbaik untuk mengenal lebih dekat nilai-nilai tersebut adalah dengan mengunjungi museum.
Bagi wisatawan yang ingin memadukan liburan dengan pembelajaran, museum di Malang Raya bisa menjadi pilihan wisata edukatif yang menyenangkan. Berikut ini tiga museum paling direkomendasikan yang tidak hanya menyajikan koleksi berharga, tapi juga menghadirkan pengalaman yang inspiratif.
Baca juga:
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang
1. Museum Angkut – Kota Batu

Transportasi Dunia dalam Satu Tempat
Terletak di Kota Batu, Museum Angkut adalah destinasi wisata edukatif yang unik dan penuh daya tarik. Museum ini menampilkan lebih dari 300 koleksi alat transportasi dari berbagai belahan dunia. Mulai dari becak, delman, hingga mobil klasik dan pesawat, semua disajikan dalam setting yang menarik dan tematik.
Zona-zona di museum ini ditata menyerupai lokasi-lokasi terkenal di dunia seperti kawasan Hollywood, Eropa, dan Amerika klasik. Tak hanya belajar sejarah transportasi, pengunjung juga bisa merasakan sensasi berkeliling dunia lewat replika kota-kota internasional yang dibuat sedetail mungkin.
Museum ini sangat cocok dikunjungi oleh keluarga dan pelajar karena menawarkan perpaduan antara hiburan, edukasi, dan spot-spot foto yang instagramable.
- Lokasi: Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Kota Batu
- Tiket Masuk: Sekitar Rp 100.000 – Rp 120.000 (tergantung hari dan paket)
2. Museum Brawijaya – Kota Malang

Jejak Perjuangan Bangsa yang Menggetarkan Hati
Museum ini menyimpan berbagai artefak penting yang merekam sejarah perjuangan rakyat Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Koleksinya antara lain senjata-senjata kuno, kendaraan militer, peta pertempuran, seragam, serta dokumentasi perjuangan dari masa penjajahan hingga kemerdekaan.
Yang paling ikonik dari Museum Brawijaya adalah “Gerbong Maut” — gerbong asli peninggalan masa kolonial yang digunakan untuk mengangkut tahanan pejuang. Kisah pilu dari dalam gerbong ini menjadi pengingat akan betapa besarnya pengorbanan para pahlawan bangsa.
Suasana tenang dan koleksi yang ditata apik membuat pengunjung dapat menyelami setiap cerita perjuangan dengan penuh empati dan rasa hormat.
- Lokasi: Jl. Ijen No.25, Kota Malang
- Tiket Masuk: Sekitar Rp 5.000 – Rp 10.000
3. Museum Mpu Purwa – Kota Malang

Menyusuri Peradaban Jawa dari Masa ke Masa
Bagi pecinta sejarah dan arkeologi, Museum Mpu Purwa adalah surga kecil yang menyimpan koleksi artefak kuno dari masa kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Jawa Timur. Mulai dari Kerajaan Kanjuruhan, Singhasari, hingga Majapahit, semua tersaji melalui koleksi arca, prasasti, dan relief batu yang otentik.
Museum ini juga dilengkapi dengan narasi informatif dan tata ruang modern yang memudahkan pengunjung memahami konteks sejarah secara mendalam. Meski tidak sepopuler museum lain, Mpu Purwa menyajikan kekayaan budaya yang luar biasa dan layak dijadikan destinasi pembelajaran sejarah lokal.
Menariknya, pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, membuatnya sangat ramah untuk wisata edukasi pelajar maupun keluarga.
- Lokasi: Jl. Soekarno Hatta No.210, Kota Malang
- Tiket Masuk: Gratis
Baca juga:
Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat
Liburan yang Lebih Bermakna
Mengunjungi museum bukan hanya soal melihat benda-benda kuno, tetapi juga menyerap nilai-nilai sejarah, memahami budaya, dan mengapresiasi warisan intelektual bangsa. Di tengah hiruk pikuk destinasi wisata modern, tiga museum ini menawarkan kedalaman dan makna yang memperkaya pengalaman liburan Anda.
Jika Anda berkunjung ke Malang, sempatkanlah menelusuri ruang-ruang bersejarah ini. Dengan biaya terjangkau dan nilai edukatif yang tinggi, museum di Malang Raya menjadi pilihan ideal untuk liburan yang tak hanya menyenangkan, tapi juga menambah wawasan dan inspirasi. (rey)