Kanal24 – Tahun 2025 menjadi babak baru bagi perfilman horor Indonesia. Tidak sekadar menghadirkan adegan sadis dan berdarah, deretan film horor gore terbaru tahun ini mengeksplorasi dinamika psikologis dan emosional dalam lingkup keluarga. Tiga film yang tayang di paruh awal 2025 ini menjadi sorotan utama karena memadukan elemen supernatural, kekerasan ekstrem, dan konflik rumah tangga yang mencekam. Berikut tiga film horor gore Indonesia terbaru yang menyayat ketahanan keluarga di tengah badai teror gaib.
Baca juga:
Ini Dia Pantai Yang Cocok untuk Camping di Malang
1. Dasim – Teror Jin Penghancur Harmoni Rumah Tangga

Tayang: 15 Mei 2025 | Sutradara: Ginanti Rona
Disadur dari kisah nyata, Dasim merupakan film horor yang memusatkan cerita pada Salma (Zulfa Maharani) dan Arman (Omar Daniel), sepasang suami istri muda yang awalnya tampak bahagia. Namun, keharmonisan mereka mendadak runtuh ketika hadirnya gangguan dari sosok jin Dasim—makhluk gaib dalam literatur keislaman yang dikenal sebagai perusak hubungan rumah tangga.
Gangguan itu tidak hanya berupa suara-suara aneh dan penampakan, tetapi juga manipulasi emosi yang membuat pasangan ini saling membenci. Arman yang sebelumnya penyayang, berubah menjadi pemarah dan kasar. Salma mulai mengalami mimpi-mimpi buruk yang ternyata berhubungan langsung dengan sosok Dasim.
Kekuatan film ini terletak pada sinematografi kelam dan penyajian konflik emosional yang intens. Adinda Thomas sebagai tokoh pendukung juga memperkuat atmosfer psikologis yang mencekam. Dasim sukses menampilkan horor bukan hanya dari sisi visual berdarah, tapi juga dari keretakan hubungan yang nyaris tak tertolong.
2. Bayang-Bayang Anak Jahanam – Anak yang Membawa Kutukan

Tayang: 16 Januari 2025 | Pemeran: Taskya Namya, Ali Fikry, Rizky Hanggono
Film ini bercerita tentang Agni (Ali Fikry), seorang anak laki-laki yang tampak pendiam dan tertutup, namun menyimpan kekuatan misterius. Setelah serangkaian kejadian mengerikan menimpa keluarganya—dari kematian mendadak sang nenek hingga pertengkaran tanpa sebab antara orang tua—terungkap bahwa Agni menjadi medium dari entitas jahat yang ingin menghancurkan seluruh keturunan keluarganya.
Ibunya, Kirana (Taskya Namya), mulai menyelidiki masa lalu kelam leluhur mereka dan menemukan sebuah kutukan turun-temurun yang berakar dari perjanjian gaib. Ketegangan dalam film ini dibangun dengan sangat efektif, melalui perubahan sikap Agni yang perlahan-lahan menjadi sosok yang menyeramkan.
Dengan efek visual mengerikan dan penggunaan darah yang eksplisit, Bayang-Bayang Anak Jahanam memperlihatkan bahwa teror tidak selalu datang dari luar, tetapi bisa tumbuh dari dalam keluarga sendiri. Ketegangan psikologis dan adegan sadis berpadu dalam harmoni gelap yang tak terelakkan.
3. Pengantin Setan – Cinta Gaib yang Berujung Teror

Tayang: 16 Januari 2025 | Sutradara: Azhar Kinoi Lubis
Diangkat dari cerita nyata yang sempat viral di podcast RJL 5, Pengantin Setan menghadirkan Erika Carlina sebagai Echa, seorang istri yang hidupnya berubah sejak dihantui oleh jin Dasim—makhluk halus yang jatuh cinta padanya. Awalnya hanya hadir dalam mimpi, Dasim perlahan menyeret Echa ke dalam dimensi lain, membuatnya tergoda untuk meninggalkan kenyataan demi cinta terlarang yang absurd.
Suaminya, Ariel (Emir Mahira), mulai menyadari ada yang salah dengan Echa. Hubungan mereka terguncang hebat ketika Echa semakin larut dalam dunia mimpi yang membuatnya merasa nyaman dan dicintai. Dari sana, berbagai kejadian berdarah pun tak bisa dihindari.
Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film ini mengeksplorasi sisi psikologis dan spiritual dari cinta yang menyimpang. Efek praktikal gore yang ditampilkan cukup brutal, namun tetap dikemas sinematik dan artistik. Penonton tidak hanya dibuat takut, tetapi juga merenung tentang batas antara cinta dan obsesi, serta realitas dan delusi.
Baca juga:
Tiga Surga Tersembunyi Malang yang Memikat
Teror Berdarah dengan Nuansa Emosional
Ketiga film di atas bukan sekadar tontonan horor yang mengandalkan darah dan teriakan. Mereka menyajikan narasi keluarga yang retak, relasi yang diuji, dan kehadiran kekuatan jahat yang memperbesar konflik batin. Dengan pendekatan berbeda, film-film ini menunjukkan bahwa horor bisa menjadi medium untuk mengeksplorasi trauma, cinta, dan pertarungan mempertahankan keluarga.
Bagi pecinta horor gore yang mencari pengalaman menonton yang tidak hanya mengagetkan, tetapi juga menyentuh sisi emosional, Dasim, Bayang-Bayang Anak Jahanam, dan Pengantin Setan adalah tiga film yang tidak boleh dilewatkan tahun ini. (bel)